Man United

Man United Klub Terboros 10 Tahun Terakhir, Habiskkan Rp17,2 Triliun Hanya untuk Beli Pemain

Manchester United dinobatkan sebagai klub yang terboros di jendela trasnfer dalam satu dekade belakangan ini.

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
REUTERS/PHIL NOBEL
Pemain sepak bola Manchester United Anthony Martial melakukan selebrasi dengan Bruno Fernandes dan Scott McTominay setelah mencetak gol pertama saat bertanding melawan Everton dalam Liga Premier di Old Trafford, Manchester, Britain, Sabtu (2/10/2021). Terkini, Setan Merah akan bersua dengan Southampton di pekan keempat Liga Inggris musim 2022/2023 mulai pukul 18.30 WIB atau 19.30 WITA. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Manchester United baru saja dinobatkan sebagai klub Premier League yang paling boros di jendela transfer terhitung sejak 2012.

Dikutip dari Independent UK pada Kamis (22/9/2022), Manchester United dilaporkan banyak mengeluarkan uang hanya untuk belanja pemain yang tak berguna di atas lapangan.

Baru-baru ini sebuah studi jendera transfer pemain sepakbola dilakukan CIES Football Observatory.

CIES Football Observatory mengemukakan bahwa Manchester United telah mengekuarkan uang sebesar 210 juta pounds atau setara dengan Rp3,5 trilliun) untuk 33 pemain dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Biaya tersebut terhitung sejak Juli 2012 dan November 2021.

Manchester United secara keseluruhan telah menghabiskan total 1,4 miliar pounds atau setara dengan Rp17,2 trilliun selama 2012-2022.

Pemain sayap Manchester United Jadon Sancho (tengah) berselebrasi setelah membobol gawang Liverpool pada laga pekan ketiga Liga Inggris 2022-2023 di Stadion Old Trafford, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB. Laga Man United vs Liverpool berakhir dengan skor 2-1.
Pemain sayap Manchester United Jadon Sancho (tengah) berselebrasi setelah membobol gawang Liverpool pada laga pekan ketiga Liga Inggris 2022-2023 di Stadion Old Trafford, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB. Laga Man United vs Liverpool berakhir dengan skor 2-1. (AFP/PAUL ELLIS)

Baca juga: Manchester United Meminati Benjamin Pavard Untuk Pertajam Bek Kanan, Wan-Bissaka Terancam

Baca juga: Prediksi Nasib Manchester United Gagal Finis di Top Four dan Tak Difavoritkan Menangi Liga Europa

Adapun nilai pasar dari semua pemain yang mereka beli hanya mencapai 1,19 miliar atau sekitar Rp17,04 triliun. Itu berarti buruk secara bisnis dan jelek dalam taktik permainan.

Misalnya adalah pembelian Paul Pogba dan Harry Maguire. Mereka telah merugikan keuangan klub lebih dari 80 juta pounds atau setara dengan Rp1,3 trilliun.

Hal itu dikarenakan harga mahal saat beli tidak diiringi dengan penampilan dan hasil di lapangan.

Akibatnya, harga pasar pemain-pemain itu turun signifikan.

Studi CIES Football Observatory menunjukkan, tidak ada klub Eropa di lima liga papan atas yang mengalami kerugian seburuk itu, meski Juventus berada di urutan kedua.

Juventus telah mengeluarkan lebih dari 208 juta pounds atau setara dengan Rp3,5 trilliun karena pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain.

Di urutan berikutnya ada Paris Saint -Germain (PSG) dengan 142 juta pounds atau sekitar Rp2,4 trilliun.

Lalu, Aston Villa dengan 130 juta pounds atau setara dengan Rp2,2 trilliun). Itu setelah mereka menghabiskan banyak uang untuk Emi Buendia dan Ollie Watkins.

Klub Prancis, Stade Rennes, juga menjadi salah satu dari delapan klub yang memiliki pengeluaran lebih dari 100 juta pounds (Rp1,7 triliun) atau lebih.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved