HUT Sulbar
Pesan Para Pejuang di HUT ke-18 Sulbar
Salah satu tokoh kunci pejuang pembentukan Sulbar ini menceritakan sempat kecewa karena tidak pernah diundang dalam Musrenbang.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
lihat foto
habluddin/Tribun-Sulbar.com
Para tokoh pejuang Sulbar hadir di bedah buku dari afdeling Mandar ke Provinsi sulbar di Hotel Grand Mutiara Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.(Hablu)
"Jangan mandar sentris, makanya dulu saya katakan jangan pakai mandar harus Sulbar, tidak akan ada yang hilang," ucapnya
"Paling penting jaga Sulbar," tandasnya.
Sedangkan, Plt Kadis Pendidikan Sulbar Muhammad Natsir menyampaikan buku ini akan dibagikan masing-masing sekolah.
Sehingga, ada penguatan dan pembelajaran kepada para generasi Sulbar.
"Mereka bisa mengenal dan memperlajari perjuangan Sulbar sampai sekarang. Setiap perpustakaan sekolah akan kita kasih," tuturnya.
Diektahui, dalam bedah buku itu dihadiri narasumber Sukardi, Thamrin Enden, Rektor Unsulbar, Abdul Rahim, Usman Suhuriah, Syahrir Hamdani dan pejabat Pemprov Sulbar.
Halaman 2 dari 2
