Torehan Apik PSM di Liga 1 hingga Pekan 10: Tak Terkalahkan hingga Paling Banyak Diganjar Kartu

TRIBUN-SULBAR.COM - Berikut ini adalah torehan apik PSM di pentas Liga 1, divisi tertinggi Liga Indonesia musim 2022/2023 hingga pekan kesepuluh.

Selama 13 hari ke depan pentas Liga 1 musim 2022/2023 harus dijeda karena adanya agenda FIFA Matchday.

Perhelatan Liga 1 musim 2022/2023 baru akan digulirkan pada Kamis (29/9/2022).

Hingga pekan kesepuluh Liga 1 musim 2022/2023, berikut ini adalah catatan gemilang yang diukri oleh PSM:

1. PSM Belum Tersentuh Kekalahan

PSM menjadi satu-satunya di klub Liga 1 musim 2022/2023 yang belum pernh menetuh kekalahan.

Melakoni pertandingan sebanyak sembilan kali, PSM telah membukukan enam kali kemenangan dan tiga kali kekalahan.

Baca juga: PSM vs Dewa United: Hasrat Tangsel Warriors Putus Tren Negatif, Rangga Muslim: Bakal Tampil Spartan

Baca juga: PSM vs Dewa United - Bernardo Tavares Berharap Wasit Berlaku Adil & Tunaikan Tugas Dengan Baik

Catatan gemilang itu membuat PSM nangkring dipossi kedua klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023 berkat mengoleksi 21 poin.

PSM bahkan juga masih memiliki satu tabungan laga tunda melawan Barito Putera yang akan dihelat pada 3 Oktober 2022 mendatang.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengungkapkan kunci kesuksesan yang didapatkan oleh anak asuhnya tersebut.

Bernardo Tavares menyebut anak asuhnya menunjukkan attitude yang bai, bekerja keras dan menjalankan isntruksi selama pertandingan.

"Kuncinya adalah pemain. Pemain menunjukkan attitude yang benar di pertandingan," ungkapnya usai pertandingan lawan Dewa United pada Kamis (15/9/2022) malam.

2. Tim Dengan Nir Kebobolan Terminim

PSM menjadi satu0satunya tim pentas Liga 1 musim 2022/2023 yang minim kebobolan hingga pekan kesepuluh.

Gawang PSM yang dijaga Reza Arya Pratama baru kemasukan lima gol dari sembilan laga

Kebobolannya tidak pernah lebih dari satu gol. Ini menandakan solidnya benteng pertahanan PSM.

PSM juga menjadi tim yang produktif dalam urusan cetak gol. Sudah 17 gol disarangkan ke gawang lawan.

Dari 17 gol tersebut dicatatkan enam pemain berbeda. Yakob Sayuri jadi top skor sementara PSM dengan empat golnya.

Willem Jan Pluim, Everton Nascimento, Ramadhan Sananta dan Yuran Fernandes masing-masing cetak tiga gol.

Baru Kenzo Nambu yang mencetak satu gol bagi PSM.

3. Tunjukkan Permainan Efektif dan Efisien

Dinahkodai oleh Bernardo Tavares, PSm menunjukkan pola permainan yang efektif dan efisien.

Pressing tinggi dilakukan untuk mematikan aliran bola. Begitu dapat bola, mereka langsung cepat menyerang.

Mereka tidak andalkan penguasaan bola. Terbukti dengan penguasaan bola selalu kalah dari lawannya. 

Persentase penguasaan bola hanya 30-45 persen saja.

Namun, ketika menyerang PSM selalu efektif dan sangat berbahaya. Tercatat 101 tembakan telah dilepaskan, 51 tepat sasaran, 17 berbuah gol.

4. Pelanggaran dan Kartu Kuning

Sejauh ini, PSM sudah mengoleksi 21 kartu kuning dan satu kartu merah hingga pekan kesepuluh.

Kartu kuning dan kartu merah ini diperoleh oleh 13 pemain.

Bek, Agung Mannan menjadi pemain paling banyak kantongi kartu kuning, sudah empat kartu kuning.

Empat kartu kuning ini membuat pemain 23 tahun ini harus absen di laga lawan Persis Solo pada pekan kesebelas di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (29/9/20222).

Disusul, Everton Nascimento, Yakob Sayuri,  Rasyid Bakri, Akbar Tanjung, M Arfan yang koleksi dua kartu kuning.

Kemudian, Yuran Fernandes, Dallen Doke, Reza Arya Pratama, Yance Sayuri, Ramadhan Sananta dan Willem Jan Pluim yang mendapat satu kartu kuning.

Khusus Pluim juga telah memperoleh satu kartu merah. Kartu tersebut didapatkan ketika lawan Persik Kediri.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)