Berita Pasangkayu

Penonton Adu Jotos, Dua Tim Tarkam di Pasangkayu Justru Kena Diskualifikasi

Dikatakan, keputusan tersebut diambil karena dalam rapat teknikal meeting sudah disepakati jika ada tim melakukan keributan akan disanksi.

Penulis: Egi Sugianto | Editor: Ilham Mulyawan
Egi Sugianto/Pasangkayu
Aksi baku pukul antara pemain dan penonton dalam laga tarkam di Lapangan Merdeka pasangkayu, Selasa (13/9/2022) 

Pemain Tunas Utama Tampaure bernama Firman, dilaporkan mengalami luka-luka dibagikan wajah setelah insiden itu.

Informasi yang dihimpun di lapangan Merdeka Pasangkayu sekitar pukul 17.00 WITA, keributan terjadi saat penonton tersurut emosi dan berkunjung ricuh.

Akibat adanya insiden, maka ketiga pengadil lapangan hijau yakni Ismail (Wasit Tengah), Arif (Asisten Wasit 1) dan Ridwan (Asisten Wasita 2), kompak tak menlajutkan laga.

Usai pertandingan, Wasit Ismail, menyebut keributan terjadi di Laga Tunas Utama Tampaure melawan Beringin Jaya Salule karena gangguang dari penonton.

Ia terpaksa menghentikan laga karena mendapat arahan dari panitia penyelanggara agar pertandingan dihentikan.

"Tadi, ada keputusan panitia jadi laga dihentikan," jelasnya.

Disampaikan insiden terjadi saat menit pertandingan memasuki menit ke-13.

Hingga, pukul 18.00 WITA, laga tak kunjung dan dilanjutkan.

Sementara kondisi sekitar lapangan saat insiden keributan terjadi, petugas kepolisian sempat mengaman salah seorang warga.

Dalam laga Tunas Utama Tampaure versus Beringin Jaya Salule ini, sesaat sebelum adanya keributan kedudukan skor yakni 3-1 untuk kemenangan Tunas Utama Tampaure.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Egi Sugianto

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved