Tawuran Pelajar
Tawuran Pelajar SMKN 1 Mamuju & SMKN 1 Rangas, Kasat Reskrim Minta Bhabinkamtibmas Lakukan Hal Ini
AKP Rigan menambahkan, pihaknya akan menindak tegas segala perbuatan yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Penulis: Zuhaji | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tawuran antar pelajar SMKN 1 Mamuju dan SMKN 1 Rangas mendapat perhatian khusus pihak kepolisian.
Kepolisian ResorT Kota (Polresta) Mamuju akan berkoordinasi dengan polsek setempat karena untuk kesekian kalinya tawuran terus terjadi.
"Bhabinkamtibmas harus melakukan pembinaan di sekolah," ujar Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Rigan Hadi Nagara, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/9/2022).
AKP Rigan menambahkan, pihaknya akan menindak tegas segala perbuatan yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Kalau ada laporan, pasti kita ambil tindakan tapi kalau dia berseragam kita akan persuasif dulu," jelasnya.
Dikonfirmasi terkait dugaan penggunaan Senjata Tajam (Sajam), AKP Rigan mengatakan sejauh ini belum ada temuan terkait hal tersebut.
"Sampai saat ini tidak ada," tutur AKP Rigan.
Sebelumnya, pihak kepolisian sempat mengamankan lima orang siswa yang diduga terlibat tawuran antar pelajar, Selasa (6/9/2022).
Bhabinkamtibmas Kelurahan Binanga, Aipda Kaharuddin mengatakan kelima siswa tersebut merupakan murid SMKN 1 Rangas.
"Ini sudah yang sekian kalinya, jadi saya sampaikan ke kedua sekolah agar bisa mengontrol murid-muridnya," ujar Aipda Kahar.
Pihaknya akan tetap mengembalikan murid ke sekolah, terkecuali ada laporan resmi yang diterima oleh Polsekta atau Polresta Mamuju.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, para siswa hanya saling maki dan berteriak. (*)
Laporan Wartawan TribunSulbar.com Zuhaji