Bantu 45 UMKM di Mamuju, Tim Ekonomi Unsulbar Salurkan Bahan Baku dan Peralatan Produksi

Tim pendamping ekonomi Unsulbar menyerahkan bantuan stimulan terhadap pelaku UMKM yang ada di kota Mamuju, Minggu (4/9/2022).

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Habluddin Hambali
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Tim pendamping ekonomi Unsulbar menyerahkan bantuan peralatan produksi dan bahan baku bagi pelaku UMKM di Mamuju, Sulbar, Minggu (4/9/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Tim pendamping ekonomi Unsulbar menyerahkan bantuan stimulan terhadap pelaku UMKM yang ada di kota Mamuju, Minggu (4/9/2022).

Penyerahan itu bagian dari bantuan stimulan akibat gempa bumi 15 Januari 2021 lalu.

Tujuannya untuk membangkitkan  pelaku UMKM sebagai penopang ekonomi daerah.

Adapun bantuan yang diserahkan yakni peralatan usaha dan bahan baku seperti kompor gas, spinner, choper hingga bawang merah.

Adapun total nilai keseluruhan peralatan usaha itu Rp 250 juta yang telah dibagikan.

Sebanyak 45 pelaku UMKM terbagi dalam tiga kelompok berdasarkan jenis produk usaha mendapat bantuan.

Masing-masing kelompok usaha tersebut sudah memiliki rumah produksi.

Selain pemberian bantuan, para pelaku usaha juga mendapat bimbingan teknis.

Berupa materi menggali potensi dan kapasitas kewirausahaan untuk bangkit kembali.

Ketua pendampingan Ekonomi Unsulbar, Wahyu Maulid Adha mengatakan ini merupakan agenda kegiatan pusat.

Yakni dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  yang membentuk sebuah tim pendampingan ekonomi.

Tujuannya untuk menyasar para pelaku usaha yang terkena gempa bumi.

"Untuk membangkitkan kembali pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," terang Wahyu Maulid Adha saat ditemui.

Dijelaskan kegitan itu sudah di mulai dari April sampai Oktober 2022 mendatang.

Dipilihnya UMKM, karena sektor perdagangan yang paling terdampak gempa 2021 itu.

Bantuan itu akan terus berkelanjutan, sampai ke tahap dua hingga pelaku usaha betul-betul bangkit.

"Ini dananya murni dari BNPB, yang begitu peduli bagi daerah yang terkena bencana," ujar wakil dekan Fakultas Ekonomi Unsulbar itu.

Ia pun berharap semoga bantuan itu memberikan manfaat, produksi  usaha semakin produktif.

Sementara itu kepala BPBD Mamuju, Muh Taslim, turut mengapresiasi atas adanya bantuan itu.

Menurutnya, sektor ekonomi di Mamuju, cukuplah menurun drastis setelah gempa bumi.

"Diantara kecamatan lainya, Mamuju ini, UMKM nya paling terdampak gempa," ujar Taslim.

BNPB pun memilih Mamuju, terlebih dahulu untuk memperoleh bantuan usaha 

Ia berharap pelaku UMKM memanfaatkan dengan baik usaha yang diberikan itu.

"Dipergunakan sebaik mungkin untuk menjalankan usaha di rumah produksi nya masing-masing," tutup nya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved