Berita Mamuju
VIDEO Proyek Pembangunan SDN Buntulalong di Tommo Mamuju Terbengkalai Ditinggalkan Kontraktornya
Wili mengatakan, selain dua gedung sekolah adapula pembangunan proyek jamban atau toilet sekolah yang tidak diselesaikan.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Proyek renovasi pembangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Buntulalong, Desa Leling,Kecamatan Tommo, Kabupeten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) diduga bermasalah.
Pasalnya, meski sudah menelan anggaran yang sangat banyak, tetapi pembangunan tak kunjung selesai.
Kini, proyek renovasi sekolah itu terbengkalai atau mangkrak.
Baca juga: Miris, Gedung Sekolah SDN Kilo 2 Tommo Nyaris Roboh, Mengancam Nyawa Siswa
Ada tiga gedung sekolah terbengkalai yaitu Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) , Perpustakaan dan Jamban (toilet).
Bahkan upah tukang poryek sekolah tersebut belum dibayarakan oleh kontraktornya.
"Pembangunan proyek dua gedung di sekolah disini belum selesai dan ditinggal kontraktornya," kata Komite Sekolah SDN Buntulalong Tommo, Wili saat dihubungi wartawan, Sabtu (27/8/2022).
Wili mengatakan, selain dua gedung sekolah adapula pembangunan proyek jamban atau toilet sekolah yang tidak diselesaikan.
Sementara, anggaran proyek tersebut sebesar Rp110 Juta akan tetapi saat ini hanya sebatas pondasi yang dibangun.
Wili berharap, pembangunan proyek sekolah tersebut segera dikerjakan oleh pemerintah karena anggaran dan papan proyek sudah ada.
Sementara itu seorang pekerja bangunan bernama Aprimon mengaku, upah tukang pekerja sekolah tidak pernah dibayarkan oleh kontraktor.
Lantaran, kontraktor diduga tidak bertanggung jawab atas proyek tersebut.
"Sehingga kami meminta gedung sekolah yang sudah setengah jadi untuk tidak difungsikan sebelum upah tukang dibayarkan," kata Aprimon.
Menurutnya, material pembangunan sekolah itu juga belum lunas sehingga warga setempat sepakat untuk tidak digunakan.
"Kita menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai gedung setengah jadi digunakan baru orang datang menagih ini bisa jadi bahaya," pungkasnya.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman