Cacar Monyet
Cacar Monyet Potensi Jadi Pandemi, Kadinkes Sulbar Imbau Warga Tingkatkan Perilaku Hidup Bersih
Cacar Monyet (Monkeypox Virus), yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus dengan tingkat bahaya persis seperti Covid-19.
Penulis: Zuhaji | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) Mohammad Syahril menyebutkan cacar monyet berpotensi menjadi pandemi baru.
Cacar Monyet (Monkeypox Virus), yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus dengan tingkat bahaya persis seperti Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) drg Asran Masdy mengatakan tidak bisa memprediksi, kapan penyakit berbahaya muncul.
Baca juga: Deteksi Dini Cacar Monyet Mirip Cacar Air, Direktur RSUD Mamuju: Bahayanya Seperti Covid-19
Baca juga: Awas! Penularan Cacar Monyet Antar Manusia karena Percikan Liur dan Pakaian Penderita, Ini Gejalanya
"Bisa jadi akan muncul pandemi baru yang kita tidak tahu," ujarnya saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Jumat (26/8/2022).
Oleh karenanya, Asran mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).
Selain itu, dia juga mengatakan akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten se-Sulbar untuk memastikan pencegahan penyebaran cacar monyet.
"Kurangi interaksi dengan hewan dan juga tentunya dengan orang-orang di lingkungan kita yang dari luar daerah," tuturnya.
Sebelumnya, World Health Organization (WHO) menetapkan Cacar Monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global.

Gejala awal cacar monyet terjadi selama satu hingga tiga hari atau lebih.
Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai.
Penularan secara vertikal dapat terjadi dan berujung pada komplikasi, cacar bawaan, atau lahir mati.
Segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat, terutama jika terjadi gejala seperti cacar air dan mempunyai riwayat kontak dengan monyet atau tupai. (*)
Laporan Wartawan TribunSulbar.com Zuhaji