Memasuki Hari ke-16 Rumah Singgah Pelajar Balabalakang Masih Disegel, Warga Belum Dapat Kejelasan
Pemerintah Pulau Bala-balakang belum mendapat kejelasan terkait rumah singgah pelajar di Jl Nelayan, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju.
Penulis: Zuhaji | Editor: Habluddin Hambali
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Pulau Bala-balakang belum mendapat kejelasan terkait rumah singgah pelajar di Jl Nelayan, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Sampai saat ini, sudah memasuki hari ke-16 rumah singgah tersebut masih disegel sejak tanggal 5 Agustus 2022 lalu.
Aliansi peduli Balabalakang menyegel rumah singgah karena direncanakan dialihfungsikan.
Rumah singgah bagi pelajar Pulau Bala-balakang itu tak kunjung difungsikan sebagaimana mestinya.
Kepala Desa (Kades) Bala-balakang Timur, Mahmud Idris menuturkan awal dibangunnya rumah singgah tersebut, masyarakat Bala-balakang pada umumnya merasa sangat senang.
Menurutnya, hal itu dilakukan pemerintah sebagai bentuk kepeduliannya terhadap warga Mamuju yang terpisah jauh di Selat Makassar.
Dalam kondisi tertentu, masyarakat Bala-balakang juga memerlukan tempat berteduh apabila sewaktu-waktu ada yang sakit dan harus berobat di Mamuju.
"Barangkali selain pelajar, masyarakat kami juga bisa ikut merasakan," jelasnya saat dikonfirmasi TribunSulbar.com, Minggu (21/8/2022).
Namun disayangkan, hingga saat ini rumah singgah tersebut dibangun hanya sebagai pajangan.
Warga pulau sama sekali belum menempati rumah singgah itu.
"Tidak ada kunci, bagaimana bisa kami tempati," tegas Mahmud.
Pihaknya masih berusaha berkomunikasi dengan dinas terkait, untuk memastikan bahwa tempat tersebut memang didirikan bagi pelajar Pulau Bala-balakang.
"Habis aksi adik-adik mahasiswa, sampai sekarang belum ada informasi kelanjutan,"
Kades beserta warga masih menunggu jawaban pemerintah, Mahmud Idris menambahkan Senin 22 Agustus 2022 besok, dia bersama pejabat pulau lainnya akan kembali meminta kepastian.
"Secepat-cepatnya harapan kami, mudah-mudahan bulan ini dan besok kuncinya sudah diserahkan," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan TribunSulbar.com Zuhaji