Berita Majene
Akmal Malik Minta BI Sulbar Seleksi UMKM Binaan untuk Isi Rest Area Palipi di Majene
Rencananya tempat itu akan disulap menjadi tempat persinggahan para pengendara yang melintas atau disebut rest area.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik meminta Bank Indonesia ikut terlibat dalam rencana pembangunan rest area di Palipi.
Rest Area itu berada tetap di Jl Poros Mamuju-Majene, tepatnya di Desa Palipi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.
Dulunya tempat itu ialah Pelabuhan Palipi, namun tak lagi difungsikan selama beberapa tahun.
Baca juga: VIDEO Akmal Malik Tinjau Pelabuhan Palipi Lokasi Rest Area di Majene, Gandeng BRI
Baca juga: BRI Siap Beri Modal Usaha UMKM di Rest Area Pelabuhan Palipi Majene
Rencananya tempat itu akan disulap menjadi tempat persinggahan para pengendara yang melintas atau disebut rest area.
Akan dijadikan sebagai pusat pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
"Disni nantinya ada UMKM lokal, ada masjid, dan tempat peristirahatan lainya," ujar Akmal Malik saat mengunjugi rest area di Palipi, Senin (15/8/2022) sore.
Kunjungan itu merupakan yang kedua setelah kunjungan pada Minggu (14/8/2022) kemarin bersama wakil pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Mamuju.
Kali ini ia berkunjung bersama kepala kantor perwakilan (KPW) Bank Indonesia (BI) Sulbar, Hermanto.
"Nantinya pihak BI yang menyeleksi UMKM lokal binaannya untuk jualan di calon rest area ini," ujarnya.
Dirinya menargetkan tempat itu sudah dapat beroperasi paling lambat Oktober 2022.
Sementara itu, KPW BI Sulbar, Hermanto mengapresiasi inisiatif Pj Gubernur Sulbar itu.
Ia akan mendukung untuk menyeleksi UMKM lokal yang akan mengisi rest area tersebut.
Nantinya UMKM yang terlibat yakni penyedia oleh-oleh khas Sulbar, hingga tempat untuk sekedar ngopi.
"Lokasi ini cukup menarik karena merupakan jalan poros Sulawesi, cocok untuk tempat persinggahan," ujar Hermanto.
Dirinya menyanggupi permintaan Akmal Malik untuk mengisi rest area tersebut sebagai tempat pengembangan UMKM lokal.
"Pasti akan kita dukung, untuk kemajuan ekonomi suatu daerah, penting sebuah kolaborasi," tutupnya.
Tempat itu juga akan menjadi pemeriksaan uji kir atau tempat proses uji kelayakan kendaraan angkutan muat lintas Sulawesi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli