Berita Mamuju Tengah
Tak Direspon Pemkab Mateng, Warga Swadaya Perbaiki Jalan Rusak di Desa Panggaloang Topoyo
Untuk meminimalisir kerusakan bertambah parah, warga sekitar terkadang melakukan penimbunan dan perbaikan secara swadaya. Tak ada perhatian pemerintah
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Warga mengeluhkan kerusakan jalan poros, yang menuju Desa Panggaloang, tepatnya di depan Sekolah Dasar Inpres (SD Inpres) Bayor, Desa Topoyo Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah.
Jalan ini disebut warga, sudah rusak sejak lama namun belum ada upaya perbaikan dari Pemkab Mamuju Tengah.
Terlihat di salah satu sisi jalan, aspalnya mengelupas dan tersisa hanya beton yang sudah berlubang.
Sehingga para pengendara terpaksa harus melewati di sisi lainnya.
Menurut warga setempat, kondisi ini jalan ini memperihatinkan karena merupakan tempat keramaian.
“Rawan kecelakaan pak. Apalagi kalau pagi, banyak anak sekolah menyeberang,” ungkap seorang warga bernama Juhari, ketika ditemui saat meratakan gundukan tanah di jalan rusak tersebut, Sabtu (13/8/2022).
Ia katakan, kodisi jalan rusak tersebut sudah lama.
“Sudah tahunan pak, belum ada penempelan aspal,” kata Juhari.
Untuk meminimalisir kerusakan bertambah parah, warga sekitar terkadang melakukan penimbunan dan perbaikan secara swadaya.
“Kadang ditimbun pak, lubangnya yang agak besar agar tidak melebar,” tambahnya.
Ia berharap jalan tersebut dapat segera di perbaiki sebelum menimbulkan kecelakaan.
“Mudah-mudah cepat diperbaiki pak, karena di sini ramai, tempat anak sekolah juga menyeberang, lebih cepat lebih baik,”harapnya.
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri