Berita Mamuju
VIDEO: Jalan Rusak Depan Kantor Camat Mamuju, Warga Pasangi Tempat Sampah dan Galong Bekas
Mirisnya kondisi tersebut berada di depan Camat Mamuju, Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Mamuju.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga pasangi tempat sampah dan galong bekas di Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, yang rusak dan berlubang.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (12/8/2022) jalan tersebut berlubang sehingga digenangi air.
Nampak sebuah tempat sampah terbuat dari ban mobil dan galong bekas berada di lubang jalan yang digenangi air tersebut.
Mirisnya kondisi tersebut berada di depan Camat Mamuju, Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Mamuju.
Pengendara motor yang melintas terlihat menghindari lubang jalan tersebut.
Salah satu warga sekitar, Andis mengatakan jalan berlubang itu membahayakan pengendara roda dua.
"Karena lubangnya tak terlihat ditutupi genangan air, jadi tempat sampah dan galong itu sebagai penanda," ujar Andis warga sekitar saat ditemui.
Dia mengaku khawatir dengan para pengendara roda dua, pasalnya lubang di jalan rusak itu cukup dalam.
Warga sekitar pun inisiatif untuk memasangi sebuah tanda agar para pengendara tidak menginjak lubang itu.
"Nanti bisa jatuh kalau dilewati, ban motor kadang tenggelam, apa lagi kalau ibu-ibu kasian," ujarnya.
Ia berharap ada upaya perbaikan, apalagi jalan itu berada tepat di depan kantor camat Mamuju.
Sementara itu Lurah Binanga, Firman yang ditemui di depan kantor camat mengatakan baru mengetahu jika jalan itu dipasangi tempat sampah dan galon bekas.
Dikatakan pihaknya sudah mencatat semua jalan rusak yang ada di Kelurahan Binanga dan melaporkanya ke Dinas PUPR Mamuju.
"Bahkan drainase yang dangkal penyebab banjir itu kita sudah keruk semua, sisa beberapa jalan rusak ini," terang Firman.
Menurutnya, jalan rusak di Kelurahan Binanga, hanya sisa satu, tinggal di depan kantor camat itu.
Kata dia, genangan air di jalan rusak itu, lantaran tak memiliki resapan karena diapik dengan cor beton.
"Ini sudah dicatat semua jalan rusaknya, sisa menuggu waktu pengerjaanya dari dinas terkait," ujarnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli