Ular King Korba
Ular Kobra Ditemukan di Kota Mamuju, Komunitas Reptil Mamuju Sarankan Dimusnahkan
Ular sepanjang dua meter itu diduga berasal dari hutan, yang berada di bagian belakang kompleks perumahan tersebut.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Komunitas Pencinta Reptil Mamuju, menyarankan agar ular king kobra ditemukan di pemukiman warga di BTN Graha Nusa Mamuju agar dimusnahkan.
Menurut Pencinta Reptil Mamuju Rajab, ular king kobra tersebut sangat membahayakan jika dipelihara.
Karena ular itu memiliki bisa yang dapat mematikan manusia ketika dipatok.
Baca juga: Sudah 3 Kali Damkar Mamuju Evakuasi Ular King Kobra: Habibat Terganggu
Baca juga: Damkar Mamuju Tangkap Ular Kobra Sepanjang 2 Meter yang Masuk di BTN Graha Nusa
"Kalau saya sarankan memang untuk dimusnahkan, karena sangat bahaya," kata Rajab saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Rabu (3/8/2022).
Apalagi, kata dia, Sulawesi Barat khususnya di Mamuju belum ada serum atau anti bisa ular yang bisa digunakan jika ada warga tergigit ular berbisa.
Dia juga meminta agar pemerintah bisa mempersiapkan serum anti bisa ular.
Mengingat ular kobra tersebut sudah tiga kali ditemukan di Sulbar.

"Kita tidak tahu jangan sampai ada lagi kemunculan ular berbisa di tempat lain," ujarnya.
Sebelumnya, Pemadam kebakaran (Damkar) Mamuju mengamankan seekor ular jenis kobra yang masuk ke permukiman warga di BTN Graha Nusa, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (1/8/2022) malam.
Ular sepanjang dua meter itu diduga berasal dari hutan, yang berada di bagian belakang kompleks perumahan tersebut.
"Kita mendapat laporan dari warga sekitar jam 9 malam dan kami langsung ke lokasi untuk amankan ular tersebut," kata Kepala Bidang Damkar Mamuju Randy, Selasa (2/8/2022) kemarin.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman