Djamil Barambangi Minta UMKM Berbadan Hukum 'Segera Daftar di Kemenkumham Sulbar'

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Malam puncak sekaligus penutupan Gema Sulawesi Barat (Sulbar) berlangsung meriah meski diguyur hujan lebat, Minggu (31/7/2022) malam.

Asisten Bidang Administrasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad DJamil Barambangi menilai, selama event tersebut digelar, banyak hal positif yang terjadi.

"Miliaran uang berputar di area ini, hujan atau tidak masyarakat tetap datang dari sore hingga acara selesai," ujarnya menutup Gema Sulbar di Anjungan Pantai Manakarra, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.

Baca juga: Tiga Hari Pelaksanaan di Anjungan Manakarra, Perputaran Uang Gernas BBI Sulbar Capai Rp5,6 Miliar

Baca juga: Peluncuran Maskot dan Logo Gernas Tanda Mulainya Gema dan Gernas BBI Sulbar

 Dia meminta kepada seluruh pelaku usaha agar dapat membangun kerjasama yang baik untuk perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu sendiri.

"Maksimalkan peluang yang ada, kolaborasi dan daftarkan hak paten produknya," jelas DJamil Barambangi.

Hal tersebut dimaksudkan agar pelaku UMKM merasa aman dalam mengelola usahanya.

"Jadi tidak perlu takut lagi ada klaim pihak lain atau perusahaan tertentu, segera hubungi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulbar," tegasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata (Dispar) Sulbar, Andi Saiful Rauf menambahkan, berdasarkan data dari tim survei Koperindag Pemprov Sulbar perputaran ekonomi mencapai Rp5,6 miliar.

"Kita harus optimis, karena terbukti selama 3 hari ada miliaran rupiah yang ditransaksikan," jelasnya.

Dia berharap, Gema Sulbar dapat memotivasi pelaku ekraf optimis membangun usahanya.

"Gema Sulbar berkontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan pelaku ekraf," tutup pria yang akrab disapa Iful itu.

Laporan Wartawan TribunSulbar.com Zuhaji