Berita Mamuju
Belajar Tatap Muka 100 Persen, Ini Cara Guru-guru SD Inpres Karema Cegah COVID-19 di Sekolah
Wahida Djabbar menambahkan, saat proses belajar mengajar dimulai, dirinya mengimbau untuk tetap menjaga jarak meski duduk dalam satu bangku.
Penulis: Zuhaji | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sekolah Dasar (SD) Inpres Karema sejauh ini masih sangat berhati-hati menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Apalagi Pandemi COVID-19 sebenarnya belum usai.
Kepala SD Inpres Karema, Wahida Djabbar mengatakan pihaknya telah menyiapkan segala keperluan dengan maksimal untuk mencegah penyebaran kembali Corona Virus Disease 2019 (COVID 19) di sekolah tersebut.
Baca juga: Kepala Sekolah dan Orangtua Murid SD Inpres Karema Suka Belajar Tatap Muka Diberlakukan kembali
"Setiap hari kita siapkan hand sanitizer, cuci tangan sendiri, termometer gun atau pengukur suhu, dan diwajibkan bermasker," jelasnya saat ditemui reporter Tribun-sulbar.com di ruang kerjanya, Jalan Poros Majene-Mamuju, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (28/7/2022).

Wahida Djabbar menambahkan, saat proses belajar mengajar dimulai, dirinya mengimbau untuk tetap menjaga jarak meski duduk dalam satu bangku.
Tidak hanya itu, ia juga meminta guru-guru untuk tetap mengedukasi siswa-siswinya agar taat menetapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Saat dikonfirmasi terkait indikator kesuksesan sekolah dalam menerapkan PTM 100 persen pada tahun ajaran ini. Dirinya mengungkapkan sejauh ini masih terkendali.
"Alhamdulillah, murid-murid kami sehat semua baik dalam mengikuti pelajaran maupun aktif disekolah," ujarnya.
Ia berharap, kedepannya tidak ada lagi Covid 19. Agar proses PTM tetap dapat digelar dan pihak sekolah dapat memaksimalkan proses yang ada sekarang.
"Kita sudah mulai tatap muka, jadi harus maksimal karena sudah instruksi dari pemerintah," pungkasnya.