Berita Mamuju
KMS Sulbar Geruduk Kantor Bupati Mamuju, Ingin Bertemu Sutinah Suhardi
Massa aksi meminta agar dana bantuan rumah rusak terdampak bencana gempa segera dituntaskan oleh pemerintah daerah.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Massa aksi Koalisi Masyarakat Sipil Sulawesi Barat ( KMS Sulbar ), geruduk kantor Bupati Mamuju, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kota Mamuju, Selasa (19/8/2022).
Massa aksi membawa isu "Laksankan Percepatan Penanggulanan Bencana."
Pantuan Tribun-Sulbar.com, puluhan massa aksi sedang menyampaikan oarasi ilmiah dan saling bergantian.
Nampak, massa aksi dihadang oleh puluhan Personel Satuan PolisiĀ Pamomg Praja (Satpol PP) Kabupaten Mamuju.
Massa aksi meminta agar dana bantuan rumah rusak terdampak bencana gempa segera dituntaskan oleh pemerintah daerah.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Tambah Semusim di AC Milan, Berpotensi Capai Rekor Alessandro Costacurta
Baca juga: Strategi Perang Robert Rene Arungi Liga 1 2022, Semisi Raih Double Winner di Akhir Musim

"Bantuan bencana gempa bumi 6,2 Magnitudo dari tahap pertama sampai kedua itu belum selesai," kata Juru Bicara KMS Sulbar, Irfank dalam orasinya.
Dia menuturkan, KMS Sulbar sudah terbentuk sejak 2021 lalu dan bergerak melakukan advokasi terkait korban bencana gempa di Mamuju.
"Kami sudah melakukan advokasi data mulai dari Kalukku hingga Tapalang, dan hari ini kami meminta kejelasan penanganan bantuan gempa itu," jelasnya.
Hingga saat ini, massa aksi masih melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Mamuju.
Mereka meminta agar difasilitasi bertemu dengan Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi.
Namun, petugas Satpol PP Mamuju masih menghadang puluhan massa aksi tersebut.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman