Berita Polman
Sapi di Sulsel Terserang PMK, Polman Perketat Pemeriksaan Ternak di Perbatasan
Pengetatan ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran atau penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR. COM, POLMAN - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan pengawasan setiap hewan ternak yang masuk ke daerah ini.
Pengetatan ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran atau penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.
Pasalnya, Sulawesi Selatan, daerah yang bertetangga langsung Sulbar dikabarkan penyakit ini sudah menjangkiti hewan ternak.
"Semakin diperketat perbatasan, karena sudah ada di Sulsel terserang,"kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Polman, Kaharuddin, kepada tribun, Rabu (11/7/2022) malam.
Dikatakan, setiap ternak yang melintas baik dari Sulsel maupun daerah lain bakal diperiksa sebelum diizinkan masuk ke daerah Polman.
Upaya ini, lanjutnya, diambil sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan.
Selain petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan Polman, penjagaan di perbatasan Sulsel-Sulbar juga melibatkan petugas dari instansi lain.
Seperti TNI, Polisi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Polman.
Informasi diperoleh Tribun-Sulbar.com, bahwa beberapa daerah di Sulsel telah menerapkan menerapkan kebijakan lockdown atau penutupan lalu lintas ternak.
Hal tersebut disebabkan adanya ternak di Sulbar yang positif terserang wabah PKM.(san)