Khazanah Islam
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah Lengkap Waktu dan Keutamaannya
Puasa Dzulhijjah dianjurkan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah. Sedangkan Puasa Tarwiyah dilakukan di tanggal 8 Dzulhijjah.
Nawaitu shauma arafah sunnatan lillahi ta'ala
“Saya niat Puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”
Baca juga: Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Lengkap Sunnah yang Dituntukan Rasulullah SAW
Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Pakai Dana Pribadi Rp200 Juta untuk Bangun Tenant UMKM di Palipi
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum, puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat Muslim.
Tujuannya agar umat Muslim dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jemaah haji.
Adapun yang dimaksud dengan Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah.
Hari Arafah adalah saat jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah.
Sementara itu, Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.
Berdasarkan hadis shahih dari Siti Hafshah r.a. ia berkata,
"Ada empat macam yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu Puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari (di bulan Dzulhijjah), puasa 3 hari pada setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat subuh.”
Selain itu, ada keutamaan lain menjalankan Puasa Tarwiyah.
Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.
Dan yang berpuasa di hari Arafah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang).
Selain itu, bagi yang menjalankan dua puasa ini, akan dianugerahi oleh Allah SWT dengan kemuliaan.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, Serta Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah,