Berita Sulbar
Anggota Fraksi Hanura DPRD Sulbar Tersangka Kasus Korupsi di Papua Barat, Andi Dodi Siapkan PAW
Wakil Ketua DPRD Mamuju tersebut juga mengungkapkan sudah sesuai mekanisme partai jika kader tersangka kasus maka akan diganti.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua DPD Hanura Sulawesi Barat, Andi Dodi Hermawan sementara menyiapkan Pengganti Antar Waktu (PAW) kadernya tersangka kasus pembangunan pasar rakyat Babo di Distrik Babo, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat tahun anggaran 2018 lalu.
Kader Hanura Kabupaten Mamasa JB merupakan anggota DPRD Sulbar.
DPD Hanura Sulbar pun mempersiapkan penggantinya.
"Sesuai mekanisme kita akan melakukan PAW," kata Andi Dodi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (1/7/2022).
Sementara itu, lanjut Andi Dodi, Hanura Mamasa akan mempersiapkan kader penggantinya.
Wakil Ketua DPRD Mamuju tersebut juga mengungkapkan sudah sesuai mekanisme partai jika kader tersangka kasus maka akan diganti.
"Akan diajukan dapil terkait. Kalau sudah tersangka maka akan di PAW," bebernya.
Saat ini, DPD Hanura Sulbar sementara menunggu surat resmi dari Papua.
Setelah itu, langsung memproses sesuai mekanisme partai.
"Kita tunggu surat resmi dari Papua," tandasnya.
Anggota DPRD Sulbar inisial JB ditetapkan tersangka kasus pembangunan Pasar Rakyat Babo di Distrik Babo, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat tahun anggaran 2018 lalu.
Kasus tersebut merupakan program di Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Teluk Bintumi.
Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni menetapkan empat tersangka, salah satunya anggota DPRD Sulbar inisial JB.
JB merupakan dari fraksi Hanura dan perannya selaku pengendali penggunaan keuangan terhadap pekerjaan pembangunan pasar Babo.
Hal tersebut berdasarkan dengan surat perintah penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Nomor : Print 01/R.2.13/Fd.1/07/2021 tanggal 22 Juli 2021. (*)
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
KLHK RI Akan Sosialisasi Indonesia's Folu Net Sink 2030 di Mamuju Sulbar |
![]() |
---|
Ketua DPRD Sulbar Suraidah Minta Disdikbud Tetap Akomodir Honorer |
![]() |
---|
3.000 Patok Batas Tanah Dipasang Serentak di Sulbar, Idris: Untuk Mencegah Konflik Sengketa |
![]() |
---|
Alasan Anggaran, Dinas Pendidikan Sulbar Akan Kurangi Pegawai |
![]() |
---|
Forum Konsultasi Publik Rencangan Awal RKPD 2024, Akmal Tekankan 4 Hal Sesuai Arahan Presiden |
![]() |
---|