Berita Mamuju
Aksi Demo IPMAPUS di Kantor Bupati Mamuju Nyaris Bentrok dengan Petugas, Massa Tunggu Sutinah
Ketua Umum IPMAPUS Mamuju Alimustakim meminta, agar Bupati Mamuju Sutinah Suhardi tidak mengingkari janji yang sudah disepakati pada pertemuan lalu.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Aksi demo Ikatan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulanna Salu (IPMAPUS) di Kantor Bupati Mamuju diwarnai saling dorong antara massa aksi dan petugas Satpol PP Mamuju, Senin (27/6/2022).
Para pengunjuk rasa meminta pemerintah Kabupaten Mamuju transparan, terkait penyaluran bantuan gempa bumi 6,2 Magnitudo dan gempa bumi 5,8 Magnitudo beberapa waktu lalu.
Massa aksi menilai, hingga kini pencairan dana bantuan bencana gempa belum ada kejelasan.
Baca juga: Tuntut Transparansi Bantuan Gempa Mamuju, IPMAPUS Demo Kantor Bupati, Desak Bertemu Sutinah Suhardi
Pantuan Tribun-Sulbar.com, kericuhan terjadi saat puluhan pengunjuk rasa berupaya menerobos barikade petugas keamanan untuk masuk ke dalam kantor bupati Mamuju.
Aksi saling dorong pun tak terhindarkan hingga terjadi ricuh saat pengunjuk rasa memaksa untuk menemui Bupati Mamuju Sutinah Suhardi.
Kemarahan massa aski menyulut, saat ban bekas yang dibakar ditendang petugas Satpol PP Mamuju, berusaha untuk dimatikan.
Adu jotos nyaris terjadi , saat situasi memanas di tengah-tengah massa aksi pengunjuk rasa.

Ketua Umum IPMAPUS Mamuju Alimustakim meminta, agar Bupati Mamuju Sutinah Suhardi tidak mengingkari janji yang sudah disepakati pada pertemuan lalu.
"Kami meminta secara kelembagaan Ibu Bupati hadir menemui kami hari ini usai acaranya di Polda," tegas Ali.
Dia meminta kepada petugas untuk memfasilitasi massa aksi menemui Bupati Mamuju Sutinah Suhardi.
Berikut tuntutan massa aksi yang hendak disampaikan sebagai berikut :
1. Perjelas bantuan bencana gempa tahap satu dan tahap dua ( gempa 6,2 magnitudo tahun 2021 Mamujuu).
2. Perjelas penyaluran bantuan gempa gempa 5,8 magnitudo tahun 2022)
3. Perjelas data DTKS penerima bantuan PKH dan BNPT kabupaten Mamuju.
4. Meminta kejelasan terkait kasus pengadaan alat kesehatan dinas kesehatan kabupaten mamuju yang sampai saat ini masih bergulir di Kejari Mamuju.