Gempa Mamuju

Satgas Tanggap Darurat Belum Kantongi Data Tingkat Kerusakan Rumah Pascagempa Mamuju 5,8 Magnitudo

Sebelumnya, dikeluarkan data 70 rumah rusak pascagempa 5,8 Magnitudo di Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Tribun Sulbar / Hablu Hambali
Tim Satgas Tanggap Darurat melakukan rapat evaluasi di posko utama di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Senin (13/6/2022). 

Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tim Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat, masih akan melakukan pengecekan data kerusakan rumah, akibat gempa 5,8 Magnitudo pada Rabu (8/6/2022) lalu.

Sebelumnya, dikeluarkan data 70 rumah rusak pascagempa 5,8 Magnitudo di Kabupaten Mamuju, Sulbar.

"Namun kita masih kroscek lagi kerusakan rumah ini, masuk kategori mana. Karena bisa saja berkurang dan bisa saja bertambah," kata Ketua Satgas Tanggap Darurat Brigjen TNI Farouk Pakar, saat memimpin rapat di posko utama di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Senin (13/6/2022).

Sementara itu, lanjut Brigjen TNI Farouk kerusakan rumah akan dibagi tiga kategori.

Mulai rusak berat, sedang dan ringan.

"Kalau rusak berat Rp50 juta akan ditangani BNPB, kalau rusak sedang Rp25 juta akan ditangani Pemprov, dan rusak ringan Rp10 Juta akan ditangani Pemkab," tambahnya.

Namun, akan melihat juga porsi anggaran dimiliki daerah apakah mampu atau tidak.

Rapat Tim Satgas Tanggap Darurat di posko utama di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Senin (13/6/2022). Sejauh ini Satgas belum mengantongi data tingkat kerusakan rumah pascagempa mamuju
Rapat Tim Satgas Tanggap Darurat di posko utama di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Senin (13/6/2022). Sejauh ini Satgas belum mengantongi data tingkat kerusakan rumah pascagempa mamuju (habluddin/Tribun-Sulbar.com)

Sehingga, pendataan akan dilakukan setelah tanggap darurat selesai.

"Ada tim BPBD akan turun mendata secara real untuk memastikan kategori kerusakan rumah warga," ujarnya.

Selain itu, ada tugas tambahan pendistribusian bantuan logistik kepada warga.

Termasuk, warga terdampak banjir Minggu (12/6/2022) lalu.

"Masih bantuan akan kita distribusikan segera agar bisa sampai ke masyarakat," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved