Berita Mamuju

Jalan Trans Sulawesi di Lingkungan Ampallas Mamuju Tertutup Material Longsor

"Ada tadi orang naik motor terjatuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ungkap warga Ampallas itu kepada Tribun-Sulbar.com.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Kondisi terkini di Jalan Trans Sulawesi di Lingkungan Ampallas, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (13/6/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Bebatuan dari sungai menutupi sebahagian badan Jalan Trans Sulawesi di Lingkungan Ampallas, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (13/6/2022).

Material tersebut terbawa arus deras sungai dari atas gunung di wilayah Ampallas, pada Minggu (12/6/2022) kemarin.

Pantuan Tribun-Sulbar.com, tumpukan batu tersebut menggunung di badan jalan.

Pengendara pun diharap berhati-hati, karena tumpukan batu tersebut bisa membahayakan.

Terlihat pengendara yang melintas harus bergantian melintas.

Karena sebahagian badan jalan tersebut tidak dapat dilalui akibat masih tertimbun material longsor.

Baca juga: Usai Banjir di Mamuju, PLN Manakarra Pastikan Aliran Listrik ke Rumah Warga Kembali Normal

Baca juga: 473 Warga Mengungsi: Butuh Makanan Siap Saji, Selimut Hingga Perlengkapan Kebersihan

Kondisi terkini di Jalan Trans Sulawesi di Lingkungan Ampallas, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (13/6/2022).
Kondisi terkini di Jalan Trans Sulawesi di Lingkungan Ampallas, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (13/6/2022). (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

Warga sekitar, Hendrik mengaku, sudah ada satu pengendara yang jatuh tadi pagi.

"Ada tadi orang naik motor terjatuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ungkap warga Ampallas itu kepada Tribun-Sulbar.com.

Dia menyebutkan, bagian kepala pengendara bocor akibat terkena batu yang terhambur di jalan.

"Pengendara itu tidak melihat ada batu menumpuk, jadi jatuh kasian," kata dia.

Hendrik berharap, material batu tersebut bisa segera dibersihkan oleh pemerintah agar tidak terjadi lagi kecelakaan.

"Semoga cepat dibersihkan supaya akses lalu lintas lancar," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved