Berita Viral

KEBABLASAN! Sergio Pengusaha Rendang Daging Babi Minta Maaf kepada Warga Minang, Nasibnya Kini?

Sementara masakan Padang identik dengan makanan halal sesuai falsafah adat Minang berlandaskan Islam dari leluhur.

Editor: Ilham Mulyawan
Fotokita.grid.id
sosok pengusaha rendang berbahan baku daging babi ungkap klarifikasi (Istimewa / fotokita.grid.id) 

Ia menyebut produknya itu ia hasilkan murni mencoba usaha.

"Ada menu lainnya, cuma memang kalau kita jualan gitu kan harus mikirin juga apa sih nilai jualnya, nilai produk sense-nya gitu ya, supaya komplet di market waktu itu kita pikir mungkin ini bisa dicoba nih,” ia menambahkan.

Namun, saat membuka usaha itu ia tak memiliki tujuan menyinggung suku-suku tertentu.

Masakan rendang
Ilustrasi Masakan rendang (Tribun Padang)

Ia pun menyesali hal tersebut karena keterbatasan pandangannya membut inovasi tersebut.

"Ini pure hanya saya mencoba usaha. Jadi, bukan maksud saya buat menghina siapa pun," sambungnya.

Bertahan 3 Bulan

Sergio tak membuka tempat usahanya sebagai restoran melainkan usaha homemade atau menjual makanan inovatif di rumah tempat tinggalnya.

Ia menjual produk rendang daging babi tersebut secara online di sebuah akun Instagram

Tak ayal, bahkan Sergio telah memberikan nama brand pada produknya itu yaitu Babiambo.

Ternyata Sergio mulai menjalani usaha produk rendang daging babi tersebut sejak awal pandemi atau awal tahun 2020.

Ia mengaku usahanya itu hanya berlangsung tiga bulan dan telah ditutup.

Saat itu niat Sergio mencari peluang usaha demi menyambung nasib saat pandemi dengan membuka usaha secara online.

Kini, ia baru menyadari usaha jualannya viral karena menjual rendang daging babi dan dikecam berbagai pihak, khususnya warga Minang.

Tak Dipidana

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala telah melakukan pemeriksaan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved