Gempa Sulbar
Pascagempa, Pegawai Pemprov Sulbar Boleh Kerja dari Rumah, Hanya Kepala Dinas Tetap Wajib Berkantor
Hal ini dilakukan karena Mamuju dalam status darurat, pascagempa 5,8 Magnitudo yang terjadi pada Rabu (8/6/2022) kemarin.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pegawai Pemprov diberikan toleransi untuk Work From home (WFH) atau bekerja dari rumah per hari ini, Kamis (9/6/2022).
Hal ini dilakukan karena Mamuju dalam status darurat, pascagempa 5,8 Magnitudo yang terjadi pada Rabu (8/6/2022) kemarin.
Sehingga, pegawai diminta beradaptasi lagi sementara, dengan bekerja dari rumah.
Baca juga: VIDEO: Tim Medis Mulai Layani Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi di Stadion Manakarra Mamuju
Baca juga: Pelayanan Kantor Capil Mamuju Normal Usai Gempa 5,8 Magnitudo, Ada Pegawai Masih Ngungsi
"Jadi kita kasih toleransi sampai kondisi betul-betul pulih," kata Sekprov Muhammad Idris, saat ditemui di Bandara Tampa Padang Mamuju, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, Kamis (9/6/2022).
Kecuali, lanjut Idris, Kepala Dinas harus berkantor.
Apalagi, membantu pimpinan dalam penanggulangan bencana, pascagempa 5,8 Magnitudo.
"Sampai pemulihan selesai. Jadi pegawai harus menyesuaikan kondisi kerja yang ada, lebih diperhatikan pegawai yang terdampak gempa," ungkap Idris.
Selain itu, Idris menambahkan bahwa sekolah juga diberikan toleransi kepada masing-masing kepala sekolahnya.
Sehingga, siswa tidak perlu sekolah dulu untuk sementara waktu.
"Kita minta juga sekolah beradaptasi, sampai betul-betul pulih," tandasnya.
Sebelumnya, Pascagempa 5,8 Magnitudo terjadi di Kabupaten Mamuju, Sulbar perkantoran Pemprov Sulbar di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar sepi pegawai.
Hanya, Kepala Dinas yang terlihat berkantor saat ini.
Sejak, pukul 08.00 Wita hingga pukul 10.05 Wita hanya beberapa pegawai saja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) datang berkantor.
Pantauan Tribun-Sulbar.com kegiatan Pemprov terpusat di rumah jabatan Penjabat Gubernur Akmal Malik.
Seluruh, kepala Dinas Pemprov tengah mempersiapkan penjemputan Kepala BNPB pusat.