Sapi Terjangkit Brusela

Apa Itu Virus Brucella? Penyakit yang Menginfeksi Sapi Bisa Menular ke Manusia

Namun di Indonesia, brucellosis paling umum ditemukan pada ternak sapi dan sering dikenal sebagai penyakit Keluron Menular.

Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar/Habluddin
Hewan ternak Sapi yang di Karantina terlebih dahulu sebelum dikirim ke luar Sulbar 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Apa itu virus brucella atau penyakit brucellosis, jangkit lima ekor sapi di Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Lima ekor sapi ditemukan terpapar virus brusella setelah dokter hewan dari Karantina Pertanian Mamuju memeriksa sejumlah sapi yang akan dikirim ke Kalimantan.

Dokter hewan Stasiun Karantina Mamuju menjelaskan, virus brusella yang menjangkiti sapi bisa menular ke Manusia.

Lalu, apa sebenarnya itu virus atau penyakit Brusella?

Dikutip dari laman pertanian.go.id, secara singkat, penyakit brucellosis adalah penyakit bakterial yang menginfeksi sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.

Namun di Indonesia, brucellosis paling umum ditemukan pada ternak sapi dan sering dikenal sebagai penyakit Keluron Menular.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian Ali Jamil menjelaskan, penyakit ini bersifat zoonosis yang dikenal sebagai undulant fever karena menyebabkan demam yang undulans atau naik-turun.

Brucellisis juga bisa menyebabkan hewan betina mengakami aborsi dan retensi plasenta.

Sedangkan dampak lain pada binatang jantan bisa menyebabkan orchitis dan infeksi kelenjar asesorius.

Sekedar diketahui, pada tanggal 31 Januari 2019 petugas Karantina juga melakukan pemeriksaan terhadap 64 ekor sapi ras Bali asal Bekasi yang hendak dikirim ke Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Setelah pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan fisik, petugas melakukan pengambilan sampel darah 100 persen ke semua hewan untuk dilakukan pengujian RBT.

"Dua ekor diantaranya positif RBT. Nah yang positif ini kami lakukan pengawasan di Instalasi Karantina Hewan. Tapi sampel darahnya dikirim ke BVet Subang dan Balitvet Bogor untuk dilakukan pengujian CFT," katanya.

Ali berharap, seluruh jajaran karantina meningkatkan pengawasan secara intens.

Pengawasan bisa dilakukan di tempat pemasukan dan pengeluaran NKRI.
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga kesehatan dan keamanan produk pertanian dengan lapor ke karantina saat melalulintaskan," pungkasnya.

Lima Eko Sapi di Mamuju Sulbar Positif Brusella

Lima ekor sapi di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan positif wabah virus brucella.

Merupakan penyakit keguguran pada sapi dan penyakit ini bisa menular ke manusia dan sapi lainnya.

Hal tersebut disampaikan dokter hewan Stasiun Karantina Mamuju drh Sri Widayati, saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di tempat Karatina Pertanian Kabupaten Mamuju, Jl RE Martadinata, Simboro, Mamuju, Sabtu (21/5/2022).

Dokter Sri Widayanti mengatakan, setelah melakukan proses pemerikasaan terhadap sapi maka ditemukan lima ekor sapi milik pedagang terjangkit virus brusela.

"Jadi kita temukan lima ekor sapi yang positif brucella," ungkapnya.

Sehingga, lima ekor sapi tersebut dikembalikan dan dilakukan pemotongan secara bersyarat karena akan menular jika diproduksi organ atau bagian dalam.

"Bisa dipotong tapi yang hanya dikonsumsi hanya dagingnya itupun dimasak dengan benar-benar matang," kata dia.

Disebutkan, sapi-sapi yang dikirim ke Kalimatan itu harus sehat dan steril dari penyakit brusela.

Penyakit brusela kata dia, bukan bagian dari virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Kalau untuk PMK belum ada yang terjangkit untuk sapi-sapi yang ada du Mamuju," tandasnya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved