Penjelasan PLN UP3 Mamuju Soal Gardu Listrik PLN Terbakar di Halaman Kantor Bupati Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Manager PLN UP3 Mamuju, Didik Krismanto memberikan tanggapan soal gardu PLN Mamuju yang belum difungsikan.

Didik mengatakan, gardu PLN tersebut hanya terpasang di halaman kantor Bupati Mamuju dan tidak difungsikan.

Karena, pihak dari kantor Bupati Mamuju belum siap untuk menggunaka gardu PLN tersebut.

"Dari pihak kantor bupati belum siap, kalo di PLN sudah selesai pekerjaannya," kata Didik melalui pesan WhatsApp, Rabu (18/5/2022).

Didik menuturkan, kesiapan alokasi pembayaran rekening listrik bulananya yang belum siap dari Pemkab Mamuju.

"Kami hanya menuggu konfirmasi dari kesiapan pelanggan," terang Didik.

Baca juga: Masyarakat Kalumpang Raya Tolak Pembangunan PLTA, Alasannya Ancam Situs Budaya

Baca juga: Lempar Kritik Menohok ke PSG, Ronaldinho: Mau Apa Lagi? Kalian Punya Pemain Terbaik

Ia juga menjelaskan, terkait pristiwa kebakaran terjadi di kantor Bupati Mamuju itu bukan dari sisi PLN Mamuju.

"Teknisi kami sudah menjelaskan gangguan yang terjadi bukan dar sisi instalasi bukan dari PLN," tandasnya.

Sebelumnya, Gardu listrik milik PT PLN di halaman kantor Bupati Mamuju, belum dibayarkan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Mamuju.

Sehingga, salah satu penyebab kebakaran lisrik di instalasi listrik milik kantor Bupati Mamuju itu terbakar karena tidak adanya bantuan tenaga listrik dari gardu PLN Itu.

Hal tersebut diungkapkan salah Teknisi PT Hutama Karya, Fajar saat ditemi Tribun-Sulbar.com, Rabu (18/5/2022).

Fajar mengatakan, gardu PLN yang berada di halaman kantor Bupati Mamuju itu hanya panjangan saja.

Karena, selama di pasang oleh pihak PLN gardu tersebut belum bisa difungsikan untuk membantu tenaga listrik.

"Yang sudah dibayar itu penambahan daya sekitar Rp 300 juta oleh pihak Pemkab Mamuju," terang Fajar.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman