Cerita Pedagang di Wonomulyo Tiga Bulan Tidak Jualan Gegara Sampah
Tumpukan sampah hampir dua meter sudah dibersihkan dan diangkut pada Jumat (13/5/2022) dua hari lalu.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN - SULBAR. COM, POLMAN - Sejumlah pedagang di Pasar Ikan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), akhirnya bisa beraktivitas kembali seperti biasa.
Setelah hampir dua bulan lebih tidak berjualan karena sampah yang menumpuk di pelataran Pasar Ikan.
Tumpukan sampah hampir dua meter sudah dibersihkan dan diangkut pada Jumat (13/5/2022) dua hari lalu.
"Alhamdulillah sudah bisa berjualan pak, " ujar seorang pedagang, Serlina kepada tribun, Minggu (15/5/2022).
Sebelumnya, mereka mengaku tidak bisa berjualan karena tempat lapak mereka dipenuhi sampah.
Selain itu, aroma bau busuk yang sangat menganggu membuat pedagang enggan berjualan di sekitar tempat itu.
Saat itu, pedagang hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk mengangkut sampah tersebut.
"Kita berharap sampah tidak dibuang lagi di sini, karena ini tempat kami menjual, " ucapnya.
Sebelumnya pemerintah kecamatan bersama dengan petugas kebersihan mengangkut tumpukan sampah.
Sedikitnya hampir 30 truk sampah diangkut dari pelataran Pasar Ikan.
Kemudian sampah itu dibuang ke sebuah lahan milik warga untuk dijadikan sebagai timbunan.
Lokasi tepatnya di Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo.
Proses pengangkutan mengerahkan alat berat, berupa eskavator. (san)