Tewas di Tangan Adik Kandung
Warga Mamuju Tengah Tikam Kakak Kandung Hingga Tewas, Diduga Alami Gangguan Kejiwaan
Pelaku, kata warga, kalau berbicara kadang tidak nyambung. Selain itu, pernah dibawa keluarga berobat di RS Jiwa Makassar.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Peristiwa penikaman yang menewaskan Husain (26) yang terjadi di Dusun Tumbu, Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23:00 Wita di kediaman keduanya.
Usai ditikam, korban sempat melarikan diri.
Namun akhirnya korban tumbang di pinggir jalan sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.
Naas, saat korban sudah tumbang pelaku kembali melakukan penikaman berkali-kali.
Pelaku Mahmud (24) merupakan adik kandung korban yang selama ini tinggal berdua di rumah peninggalan orang tuanya.
Salah seorang warga, Darmawi mengungkapkan bahwa pelaku di duga mengalami gangguan kejiwaan.
“Warga di sini anggap pelaku tidak sehat (gangguan kejiwaan), “ ungkap Darmawi saat di temui di lokasi kejadian, Sabtu (14/5/2022).
Ia mengungkapkan pelaku kalau berbicara kadang tidak nyambung.
“Kadang tidak nyambung kalau bicara pak, jadi kita pikirnya dia itu tidak sehat,” ujarnya.
Lanjutnya, aktifitas sehari-harinya juga hanya keliling kampung dan tidak jelas.
Di tempat yang sama Kakak kandung keduanya, Hasrat mengaku bingung dengan kondisi kejiwaan pelaku.
“Kami juga bingung pak, kalau memang tidak sehat, tapi kenapa melarikan diri. Berarti masih ada rasa takutnya,” ungkap Hasrat.
Ia juga mengatakan, memang sempat adiknya tersebut (pelaku) di bawah rumah sakit kejiwaan di Makassar.
“Pernah dibawa ke Makassar untuk berobat, namun pihak rumah sakit mengatakan bisa dirawat di rumah karena kondisinya tidak terlalu parah,” ujarnya.
Bahkan menurutnya, pernah dilakukan rehab di Dinas Sosial (Dinsos) Mamuju Tengah.(*)
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri