Ekonomi Sulbar Tumbuh 0,93 Persen Triwulan 1 2022, BPS Sulbar: Semua Kategori Usaha

Kepala BPS Sulbar, Agus Gede Hendrayana menyebut peningkatan penciptaan nilai tambah terjadi pada hampir semua kategori lapangan usaha.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Komoditas bahan pokok di salah satu lapak pedagang kompleks Pasar Baru Mamuju, Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Mamuju. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Perkembangan Ekonomi Sulawesi Barat (Sulbar) triwulan satu (tiga bulan terakhir) mengalami pertumbuhan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar mencatat perekonomian tumbuh sebesar 0,93 persen.

Diukur dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai angka Rp 12,65 triliun.

Kepala BPS Sulbar, Agus Gede Hendrayana menyebut peningkatan penciptaan nilai tambah terjadi pada hampir semua kategori lapangan usaha.

Ia mengungkapkan sumber pertumbuhan ekonomi terbesar terjadi pada kategori perdagangan besar dan eceran.

Kemudian reparasi mobil dan sepeda motor.

Baca juga: Hasil Uber Cup 2022: Gilas Tasya Farahnailah, Sayaka Takahashi Hantar Jepang Unggul 2-1

Baca juga: Belum Ada TPA di Polman! Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Poros Kecamatan Mapilli

Daging sapi di lapak pedagang kompleks pasar baru, Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulbar dibadrol harga Rp 150 per kg, Selasa (10/5/2022).
Daging sapi di lapak pedagang kompleks pasar baru, Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulbar dibadrol harga Rp 150 per kg, Selasa (10/5/2022). (Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli)

Kata dia, dari sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan ekonomi terbesar berasal dari komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT).

"Pergeseran kanaikan sejumlah harga komoditas, tetap dibarengi dengan konsumsi rumah tangga," terang Agus Gede Hendrayana melalui kanal youtube rilis, Rabu (11/5/2022).

Ia mengungkapkan geliat konsumsi rumah tangga, atau masyarakat membeli barang tetap meningkat.

Meski sejumlah barang-barang kebutuhan rumah tangga mengalami kenaikan selama tiga bulan terakhir.

Ia merincikan berdasarkan data sumber pertumbuhanya, PKRT sumbang paling besar 1,74 persen.

Lalu diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 0,95 persen.

Sementara itu kata dia, dari sisi lapangan usaha ada tiga lapangan usaha yang memberikan sumbangan terbesar.

Lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 15,61 persen.

Lapangan usaha kategori pertambangan dan penggalian sebesar 14,76 persen.

Dan lapangan usaha kategori pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang mampu tumbuh sebesar 8,54 persen.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved