Festival Kota Tua Majene

Andi Achmad Syukri: Majene Bukan Hanya Kota Tua, Tetapi Juga Kota Sejarah

"Bangga dan berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia," ujar Andi Achmad Syukri.

Penulis: Masdin | Editor: Hasrul Rusdi
Masdin/Tribun-Sulbar.com
Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele membawa sambutan dalam pembukaan Festival Kota Tua Majene di Pelataran Assamalewuang, Selasa (10/5/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele hadiri pembukaan Festival Kota Tua Majene di Pelataran Assamalewuang, Selasa (10/5/2022).

"Bangga dan berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia," ujar Andi Achmad Syukri saat sambutan.

Pasalnya di Indonesia kata dia, hanya dua provinsi yang punya agenda festival kota tua, dan salah satunya adalah Kabupaten Majene.

Ia juga berterima kasih atas kerja keras dan dukungan semua pihak karena Festival Kota Tua Majene jadi angenda yang masuk Karisma Event Nusantara.

Mantan Sekda Majene itu menambahkan bahwa Majene punya segudang keunggulan lainya.

Baca juga: Kadis Pariwisata Sulbar Harap Kehadiran Festival Kota Tua Bisa Lestarikan Kearifan Lokal

Baca juga: Profil Akmal Malik, Santer Disebut Menjadi Penjabat Sementara Gubernur Sulawesi Barat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno membuka Festival Kota Tua Majene secara daring, Selasa (10/5/2022).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno membuka Festival Kota Tua Majene secara daring, Selasa (10/5/2022). (Masdin/Tribun-Sulbar.com)

"Majene bukan hanya kota tua tetapi juga kota sejarah," bebernya.

Pasalnya Majene tempo dulu pernah menjadi pusat pemerintahan pada masa kolonial Belanda yang dikenal dengan sebutan Afdeling Mandar.

Selain itu, ia melihat Majene menyimpan sejumlah keunggulan yang bisa menjadi kekayaan budaya, kekayaan sejarah dan kekayaan intelektual dari generasi ke generasi.

"Banyak peninggalan sejarah yang bisa menjadi sumber pengetahuan diantara lain Museum Majene, Makam Raja-Raja dan Tempat destinasi wisata yang mempesona," terangnya.

Belum lagi, kota Majene telah menjadi pusat pelayanan pendidikan di Sulbar, sehingga semua orang harus merasa memiliki Majene sebagai rumah.

Sebagai harapan, dari keunggulan dimiliki Majene tersebut bisa menarik wisatawan.

Juga kegiatan yang digelar seperti Festival Kota Tua Majene kedepan jadi agenda bertaraf internasional.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Masdin

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved