Diguyur Hujan, Salat Idulfitri 1443 H di Lapangan Merdeka Pasangkayu Tetap Berlangsung Hikmat

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Pasangkayu dan sekitarnya saat pelaksanaan Salat Idulfitri 1443 H.

Akibatnya salat Ied di Lapangan Merdeka Pasangkayu, Jl Andi Depu Kecamatan Pasangkayu, tetap dilaksanakan dalam keadaan basah, Senin pagi (2/5/2022).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejak pukul 07.00 Wita hujan dengan intensitas lebat sudah terjadi di Pasangkayu.

Saat proses salat Ied berlangsung jamaah tak meninggalkan sap barisan hingga khatib selesai melaksanakan khutbah Idul Fitri.

Setelah salat usai jamaah didominasi kendaraan roda dua dan roda empat meninggalkan Lapangan Merdeka Pasangkayu dengan keadaan basah.

Salah satu jamaah Eko (28) mengungkapkan pelaksanaan salat di Lapangan Merdeka Pasangkayu yang dihadiri sejumlah Forkopimda tetap berlangsung Hidmat meski diguyur hujan.

Baca juga: Warga Sampoang Kalukku Mamuju Langsung Ziarah Kubur Setelah Salat Idul Fitri 1443 H

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Lebaran & Idul Fitri 1443 H, Bisa Jadi Pengganti Silaturahmi

"Tadi hujan cukup deras. Akibatnya semua jamaah basah," ucapnya ditemui saat berteduh di salah satu kios milik warga di Jl Andi Depu Pasangkayu.

Dikatakan, sebelumnya sudah diprediksi akan terjadi hujan karena cuaca mendung saat detik-detik memasuki pelaksanaan salat Ied.

"Sebelum salat awan sudah mulai gelap, karena jamaah sudah di lapangan melaksanakan salat terpaksa kita tak meninggalkan sap barisan," ucapnya.

Meski demikian, warga Pasangkayu alumni Universitas Tadulako Palu ini, tetap berharap agar ibadah salat Ied kali ini tetap diterima disisi Allah SWT.

"Kami sebagai umat beragama yang biasa hanya melaksanakan perintahnya. Semoga ibadah Idul Fitri kali ini tetap diterima meski jamaah kehujanan," harapnya.

Baru sekitar pukul 08.30 WITA, kondisi cuaca di Pasangkayu kembali cerah.

Seperti biasa aktivitas warga Pasangkayu mengunjungi sanak keluarga di komen lebaran terlihat di sekitar jalan umum dalam Kota Pasangkayu.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Egi Sugianto