Malam Takbiran
Makna Pawai Obor Bagi Masyarakat Kanusuang Polman Sambut Hari Kemenangan
Setiap orang memegang satu obor yang terbuat dari bambu, berbaris berjejer memanjang.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Pawai obor warga dusun Kanusuang, Desa Pulliwa, Polman, sambut hari raya Idul Fitri, Minggu (1/5/2022) malam.
Mempersiapkan segala kebutuhan hingga saling membantu saat pawai sedang berlangsung.
Sementara dari obornya juga memiliki makna tersendiri bagi masyarakat.
Awalnya obor yang dinyalakan hanya satu, kemudian untuk menyalakan obor lain, saling mengoper api obor.
Begitu api sudah menyala semua, rasa hangat seolah memeluk erat para peserta pawai.
"Apalagi saat pawai sudah mulai berjalan, campur aduk rasa haru dan syukur pasti akan terasa," ujar Afgan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli