Lebaran 2022

Besok Lebaran, Kanwil Kemenag Sulbar Tak Melihat Hilal Karena Terhalang Awan Tebal

Rukyatul hilal wilayah Sulbar bertempat di Tanjung Mercusuar, Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Kakanwil Kemenag Sulbar Muflih di lokasi pemantauan hilal di Tanjung Mercusuar, Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Minggu (1/5/2022) sor 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Hilal tidak terlihat di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), penetapan 1 Syawal menunggu arahan dari pusat.

Rukyatul hilal itu bertempat di Tanjung Mercusuar, Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulbar, Muhammad Muflih B Fattah, menuturkan hal itu.

Ia mengungkapkan, salah satu faktor yang mempengaruhi pihaknya tidak dapat melihat hilal  karena terhalang awan.

"Pemantauan hilal kami kali ini, terhalang  awan tebal," terang Muhammad Muflih dalam rilis yang diterima, Minggu (1/5/2022) malam.

Ia juga mengungkapkan, kondisi wilayah Sulbar yang merupakan area pembelokan arah angin.

Mengakibatkan gumpalan awan yang menghalangi pemantauan hilal pada sore ini.

"Sehingga kita tidak dapat melihat hilal secara langsung," katanya.

Namun, ketinggian hilal dari pantaunya hari ini, terlihat di posisi kurang lebih empat derajat.

"Jadi kemungkinan besar, 1 syawal jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 besok," terang Muhammad Muflih.

Ia menjelaskan, pihaknya akan segera melaporkan hasil pemantauan hilal yang sudah dilakukan ke pusat.

Sebelum sidang isbath dimulai.

"Kami akan laporkan hasil ini ke pusat dan masyarakat diimbau untuk menunggu penetapan 1 syawal berdasarkan hasil sidang isbath," pungkasnya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved