Polman Ekspor 25 Ton Sapu Lidi ke India, AIM: Lampu Penerangan Bagi Potensi Alam yang Lain

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Polewali Mandar ekspor sapu lidu 25 ton ke negara India.

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar (AIM) mengatakan, sapu lidi yang diekspor merupakan produksi CV Coco Mandar Indonesia di Desa Sambaliwali, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polman.

AIM menuturkan, ekspor sapu lidi tersebut merupakan lampu hijau bagi potensi alam yang lain di Polewali Mandar.

"Saya berharap kepada para camat dan kepala desa bisa memberdayakan potensi yang ada di Polman. Ekspor sapu lidi ini adalah lampu penerang yang dinyalakan dari Desa Sambaliwali untuk Polman" ucap AIM dalam sambutannya saat acara pelepasan ekspor sapu lidi.

"Sebagai orangtua dan bupati Polman saya mendukung ananda Saridah untuk giat terus mengembangkan usahanya" sambung AIM.

Dia melanjutkan, potensi di Kabupaten Polman melimpah.

Untuk potensi kelapa di Kabupaten Polman tersebar dibeberapa kecamatan.

Diantaranya, Kecamatan Limboro, Campalagian dan Kecamatan Tapango.

"Ini lidi kelapanya terbuang-buang saja padahal kalau ibu desa dan camat motivasi, potensi ini pasti bisa meningkatkan perekonomian daerah" ungkapnya.

AIM menegaskan, kepada para camat untuk menggerakkan pemuda-pemuda desa dan diberdayakan dalam hal peningkatan ekonomi.

"Saya menghimbau kepada para camat, capek mi saya bicara ini, gerakkan semua itu pemuda desa" tegas AIM.

Sebagai informasi, Broom Stick atau Sapu lidi sebanyak 25 ton yang diproduksi CV Coco Mandar Indonesia dilepas di lapangan pancasila, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman.

Pelepasan ekspor perdana komoditas pertanian Sapu Lidi ini dilepas oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar.

Pelepasan ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Sulbar, Bupati Polman, kepala pusat karantina hewan dan keamanan hayati hewani Kementerian pertanian RI, Wisnu Wasisa Putra.

Sapu Lidi ini, diproduksi oleh CV Coco Mandar Indonesia yang beralamat di Desa Sambaliwali, Kecamatan Luyo Kabupaten Polman. (*)