Hari Kartini 2022
Hari Kartini 2022, Pesan Wabup Herny untuk kaum Perempuan di Pasangkayu
Nama Herny, terus melejit jadi perhatian pasca menang di Pilkada Pasangkayu berpasangan dengan H Yaumil tahun 2021.
Penulis: Egi Sugianto | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Rasanya tak berlebihan jika Wakil Bupati (Wabup) Dr Hj Herny, disebut sosok Kartini tangguh asal Kabupaten Pasangkayu Sulbar.
Istri eks bupati Pasangkayu dua periode Dr H Agus Ambo Djiwa itu, selama ini menginspirasi banyak perempuan di Pasangkayu.
Herny, sudah lama akrab dengan warga Pasangkayu atau sejak daerah ini dimekarkan rasio 2003-2004 silam.
Nama Herny, terus melejit jadi perhatian pasca menang di Pilkada Pasangkayu berpasangan dengan H Yaumil tahun 2021.
Di lantik jadi Wabup dari kalangan perempuan pertama pada Februari 2021 lalu.
Sebelum jadi Wabup, Herny diketahui pernah berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Saat suaminya, Ketua DPD PDIP Sulbar Agus Ambo Djiwa jadi bupati, sosok Herny berperan menyukseskan pembangunan di daerah lewat perannya sebagai Ibu PKK selama 10 tahun.
Pada momen Hari Kartini 21 April 2022 kemarin, Wabup Herny tak berada di Pasangkayu.
Bagi Herny, sibuk sebagai Wabup dan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga dua kewajiban yang sudah menu tiap hari harus dijalani.
"Jabatan bagi saya adalah amanah yang saya harus tunaikan sebaik mungkin. Namun tugas dan tanggung jawab sebagai Ibu dan istri juga tidak kalah pentingnya yang tak boleh saya abaikan," tulis Wabup Herny via WhatShapp, Jumat pagi (22/4/2022).
Membagi waktu mengurus keluarga dan melayani seluruh warga Pasangkayu, diakuinya bukan pekerjaan mudah.
"Karena ini amanah, tiap hari saya harus menyelesaikan urusan kantor sebagai pelayan masyarakat. Setiap hari juga saya harus menyelesaikan tugas rumah, jadi harus tangguh membagi waktu agar semua beres," jelasnya.
Disampaikan pengalamannya sejak setahun jadi Wabup di daerah ini, salah satunya melayani masyarakat dan kadang secara mendadak harus ke turun ke lapangan.
"Jadi harus bisa membagi waktu dengan benar, karena melayani masyarakat kadang kita terima di rumah," terangnya.
Pesan Herny untuk para perempuan khusunya di Pasangkayu.
"Wanita punya hak untuk punya pendidikan tinggi, mengembangkan diri, berkreasi, berinovasi, mengembangkan potensi diri sesuai bidang masing-masing. Tapi jangan lupa kodrat sebagai Ibu bagi anak-anaknya dan Sebagai Istri untuk suaminya, " pesannya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Egi Sugianto