KKB Papua

KKB Papua Bakar 16 Rumah Warga di Distrik Ilaga, Balas Dendam Atas Kematian Ali Teu Kogoya

Tak hanya itu, mereka juga terlibat kontak tembak dengan aparat keamanan di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak Papua.

Editor: Ilham Mulyawan
Dok Humas Polda Papua
Nampak dari kejauhan, beberapa rumah di Kampung Kago, terbakar akibat aksi KKB, Ilaga, Puncak, Papua, Rabu (6/4/2022)(Dok Humas Polda Papua) 

TRIBUN-SULBAR.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua melaksanakan aksi balas dendam dengan menggencarkan aksi penyerangan di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Aksi yang dilakukan pada Selasa (5/4/2022) dan Rabu (6/4/2022) itu dikonfirmasi sendiri oleh Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, Kamis (7/4/2022).

Aksi ini dilakukan karena KKB tak terima seorang anggotanya ditembak mati Polisi.

Baca juga: Perintahkan Anggotanya Tembak Warga Non-Papua, Ini Sosok Egianus Kogoya Brigjen KKB Berusia 23 Tahun

Mereka kemudia menyerang permukiman warga dengan membakar belasan rumah.

Tak hanya itu, mereka juga terlibat kontak tembak dengan aparat keamanan di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak Papua.

Mathius menyebutkan polisi memang baru-baru ini menembak anggota mereka, namanya Ali Teu Kogoya, yang tewas ditembak Polisi.

Diketahui, Ali Teu Kogoya tewas ditembak personal Satgas Damai Cartenz pada Minggu (3/4/2022).

Baca juga: KKB Minta Warga Non Papua Pergi, Egianus Kogoya: Tembak Semua Mereka Musuh Utama

Ali Kogoya yang saat kejadian membawa sebuah pistol, diketahui merupakan anggota KKB pimpinan Numbuk Telenggen yang biasa beraksi di sekitar Distrik Ilaga.

Beberapa hari berselang dari kematian Ali Teu Kogoya, KKB membakar rumah-rumah warga dan terlibat kontak senjata dengan aparat.

"Ada 16 rumah yang terbakar semua, jumlah kerugian materil belum dihitung," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri di lansir dari Kompas.com, Kamis (7/4/2022) malam.

Kata Mathius, ketika aksi pembakaran dilakukan KKB, aparat terlambat memadamkan api.

Hal ini dikarenakan mereka diserang KKB ketika menuju ke lokasi kebakaran.

"Jadi saat personel mau ke lokasi mereka diadang KKB dan akhirnya kontak senjata selama dua jam. Jadi untuk rumah-rumah yang terbakar terlambat penanganan," kata Fakiri.

Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka dari sisi aparat keamanan dan masyarakat sipil.

Sedangkan bagi warga yang rumahnya terbakar, untuk sementara mereka mengungsi di Polres Puncak dan bangunan milik Pemkab Puncak.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul https://papua.tribunnews.com/2022/04/08/breaking-news-kkb-serang-aparat-dan-bakar-16-rumah-warga-di-puncak-papua

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved