DPR Setujui Pertamax Rp16 Ribu per Liter, Publik Kenang Tangisan Puan Protes Kenaikan BBM di Era SBY

Selain kelangkaan BBM jenis solar, BBM Pertamax puun kini naik harganya menjadi Rp16 ribu per liter.

Editor: Ilham Mulyawan
Kompas
Puan Maharani Menangis saat BBM di era SBY Naik Rp200 

TRIBUN-SULBAR.COM - Setelah minyak goreng, kini Bahan Bakar Minyak (BBM) jadi isu pembicaraan masyarakat.

Selain kelangkaan BBM jenis solar, BBM Pertamax puun kini naik harganya menjadi Rp16 ribu per liter.

Batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk bulan Maret 2022 senilai Rp 14.526 per liter.

Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum.

BBM jenis Solar habis di SPBU Simbuang Mamuju, Jl Gatot Subroto, Kecamatan Simboro, Mamuju, Rabu (9/3/2022).
BBM jenis Solar habis di SPBU Simbuang Mamuju, Jl Gatot Subroto, Kecamatan Simboro, Mamuju, Rabu (9/3/2022). (Tribun Sulbar / Fahrun Ramli)

Dalam menghitung harga keekonomian dipertimbangkan realisasi perkembangan harga bulan sebelumnya.

Jika mengikuti harga keekonomian, maka harga Pertamax pada April 2022 seharusnya Rp 15.945 atau Rp 16 ribu per liter

Saat ini, harga Pertamax dengan RON 92 dijual Rp 9.000, Rp 9.200, dan Rp 9.400 per liter di beberapa daerah.

Sementara Pertalite dengan RON 90 harganya masih Rp 7.650 hingga Rp 8.000 per liter.

Kenaikan ini juga mendapat persetujuan DPR RI saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI.

Alasan Pertamina menaikkan harga Pertamax atau BBM tanpa subsid karena harganya di pasaran pada saat ini masih jauh dari nilai keekonomian.

DPR yang kini dipimpin Puan Maharani seakan tak permasalahkan kenaikan harga BBM.

Lembaga yang dipimpinnya mendukung penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia.

Hal ini membuat publik mengenang kembali ketika Puan Maharani menangis gegara harga BBM naik Rp200 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tangisan Puan disinggung

Publik menyoroti sikap Ketua DPR RI Puan Maharani yang pernah menangis karena hal yang sama di era kepemimpinan Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved