Polemik Sampah Polman
Tumpukan Sampah Busuk Hiasi Jalan Stadion S Mengga Polman, Warga: Sudah Seminggu
Menurut keterangan warga setempat, tumpukan sampah tersebut sudah ada sejak satu minggu terakhir.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Penanganan sampah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) belum menemukan jalan keluar.
Pasca Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Paku di tutup warga, sampah mulai berserakan di berbagai tempat di Polman.
Terparah di wilayah Pasar Sentral Wonomulyo.
Sampah menumpuk dan busuk di Kecamatan Wonomulyo mendapat keluhan dari masyarakat.
Tak hanya di Wonomulyo, sampah yang berserakan juga terjadi di Kecamatan Polewali.
Seperti pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (30/3/2022) di Jalan Stadion S Mengga, Manding, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Rabu (30/3/2022).
Sampah menumpuk dan membusuk hiasi jalan menuju stadion tersebut.
Bahkan sampah yang didominasi sampah rumah tangga sudah masuk di badan jalan.
Tampak sampah tersebut sudah berulat. Airnya yang sampah mengalir ke jalan.
Menganggu para pengendara yang melintas.
Menurut keterangan warga setempat, tumpukan sampah tersebut sudah ada sejak satu minggu terakhir.
"Mungkin sudah satu minggu tidak pernah diangkut, akhirnya busuk dan berulat" ucap salah seorang warga Kelurahan Manding, yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, warga yang membuang sampah di bahu jalan tersebut bukan hanya warga sekitar Jl Stadion.
Ada juga warga diluar Keurahan Manding.
"Bukan orang di sini, orang luar Manding datang bawa sampah naik motor lalu dibuang di sini" ucapnya.
Senada, seorang ibu-ibu penyapu jalan di Jalan Stadion juga merasa terganggu.
Dia mengatakan, sampah busuk dan berulat menganggu aktivitasnya membersihkan jalan.
"Busuk sekali, kita kasihan penyapu juga terganggu, orang mengira kita penyapu juga buang di situ padahal orang naik motor datang buang sampah sembarangan," ucapnya. (*)