Kisah Tukang Gali Kubur di Mamuju, Pernah Gali Liang Jenazah Tak Datang

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Perkenalkan Nasruddin P, Arman dan Burhan, ketiganya adalah tukang gali kubur di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Bagi ketiga warga Mamuju tersebut, pekerjaan tukang gali kubur dan pembersih makam adalah pekerjaan mulia.

Mereka, tidak mengenal waktu dan cuaca untuk menjalankan tugas sebagai penggali kubur dan pembersih makam.

Kendati demikian, mereka mengaku tidak mendapat perhatian baik dari pemerintah setempat.

Nasruddin mengaku, setiap hari bertugas sebagai penjaga atau pembersih dan penggali kubur di 10 pemakaman di Kota Mamuju.

Ketiganya, mengaku sudah menjadi tukang gali kubur dan pembersih makam sejak tahun 2004.

Mereka mengaku banyak kisah mereka lalu menjalankan pekerjaan tesebut.

Menurut pengakuan Burhan, suatu hari ia pernah menggali kubur.

Namun, jenazah yang hendak dimakamkan tidak jadi datang dan mereka juga tidak mendapat bayaran ongkos.

"Kami pernah sudah gali kuburun tapi saat itu jenazahnya dibawa ketempat lain," kata Bahrun saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Selasa (29/3/2022).

Kendati demikian, semangat mereka tak surut menjalankan tugas mulia itu.

Sebab, bagi mereka pekerjaan sebagai tukang gali kubur harus ikhlas.

Karena terkadang beberapa warga kurang mengerti hanya memberikan upah secukupnya.

"Kita bekerja secara ikhlas karena ini pekerjaan yang sangat membantu masyarakat," pungkasnya.

Lanjut Burhan, setiap hari ia harus siap siaga karena panggilan dari masyarakat yang membutuhkan jasanya harus dilayani.

"Kita tidak kenal siang, malam, pagi, subuh kalau ada panggilan kita harus turun," ucapnya.

Ia menambahkan, jelang bulan suci ramadan mereka juga fokus untuk membersihkan kuburan dari 10 pemakaman yang ada di wilayah kota Mamuju.

"Jelang ramadan kita semua lebih aktif untuk membersihkan pemakaman," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman