Polemik Sampah Polman

Asisten II Pemkab Polman Temui Pendemo, Sukirman: TPA di Kecamatan Mapilli, Desa Sattoko

Sukirman menjanjikan semua dokumen persyaratan perizini untuk lokasi yang akan dijadikan TPA akan rampung sekita dua minggu kedepan.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Hasrul Rusdi
Kamaruddin/Tribun-Sulbar.com
Asisten II Pemkab Polman, Sukirman Saleh saat menemui massa aksi di depan Kantor Bupati, Selasa, (29/3/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Asisten II Pemerintah Kabupaten Polman, Sukirman Saleh temui massa Aliansi Masyarakat Wonomulyo di depan kantor bupati Polewali Mandar (Polman), Senin, (29/3/2022).

Sukirman Saleh menemui massa aksi di depan kantor bupati untuk memberi penjelasan terkait polemik sampah di Polman.

Sukirman mengatakan, terkait sampah yang ada di Polman, pemkab polman sudah meninjau lokasi yang akan di jadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Lokasi yang akan dijadikan TPA itu di Kecamatan Mapilli, Desa Sattoko, kami sudah ke sana," ucap Sukirman.

Dia mengatakan, sampai saat ini lokasi yang akan dijasikan TPA tersebut belum bisa digunakan sebab harus melalui beberapa proses.

Baca juga: Aliansi Masyarakat Wonomulyo Demo Terkait Polemik Sampah, Ini Tuntutannya

Baca juga: Cek Pengumuman Hasil SNMPTN 2022 di pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id & 31 Link Alternatif

Dikatakan pula, lokasi di Desa Sattoko tersebut masuk dalam wilayah hutan produksi.

"Harus melalui beberapa proses sehingga sampai saat ini belum bisa digunakan, lokasi tersebut juga masuk dalam wilayah hutan produksi maka harus melalui persetujuan dari provinsi," kata Sukirman.

Dia juga mengatakan, khususnya di Kecamatan Wonomulyo, pemerintah sudah menyiapkan satu armada mobil pengangkut sampah.

Sukirman menjanjikan semua dokumen persyaratan perizini untuk lokasi yang akan dijadikan TPA akan rampung sekita dua minggu kedepan.

"Saya perkirakan sekita dua minggu semua sudah bisa rampung," ucapnya.

Sebelumnya, puluhan warga Kecamatan Wonomulyo yang tergabung dalam Aliansi masyarakat Wonomulyo geruduk kantor bupati Polewali Mandar (Polman).

Puluhan massa aksi tersebut berunjuk rasa di depan kantor bupati Polman menggunakan mobil pick up sebagai panggung orasi.

Mereka menuntut pemerintah kabupaten Polman segera menyelesaikan problem sampah di Wonomulyo.

Massa aksi membentang spanduk bertulis, mendesak bupati menyelesaikan problem sampah.

Pantauan TribunSulbar.com puluhan massa aksi datang dengan membawa dua kendaraan truk yang diisi sampah. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved