Desa Dakka
Profil Abdullah Syarifuddin, Kepala Desa Dakka Polman, Fans Manchester City
"Motivasi awalnya saya melihat banyak sektor yang harus dikembangkan di Desa Dakka ini, terutama sektor pertanian," ucap Adul kepada wartawan.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Berikut profil Abdullah Syarifuddin, kepala Desa Dakka, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).
Dia dilantik menjadi kepala desa pada tanggal 4 Januari 2022 lalu.
Setelah sebelumnya terpilih secara demokratis melalui pemilihan Kepala Desa serentak pada tanggal 18 November 2021.
Pria yang akrab disapa Adul ini termotivasi untuk mengembangkan perekonomian petani melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
"Motivasi awalnya saya melihat banyak sektor yang harus dikembangkan di Desa Dakka ini, terutama sektor pertanian," ucap Adul kepada wartawan TribunSulbar.com, Senin, (28/3/2022).
Rencananya, pemerintah Desa Dakka akan melakukan intervensi terhadap manejemen keuangan petani.
Baca juga: Kocak! Emak-emak Main Bola Pakai Daster di Desa Dakka Polewali Mandar
"Selama ini petani masih kesulitan dengan biaya ketika turun sawah, disitu peran pemerintah desa, minimal biaya turun sawah untuk petani itu selalu siap sehingga petani tidak lagi ngutang," ungkapnya.
"Obsesi kita bagaimana pertanian disini bisa mandiri, maka dari itu kita perlu penyertaan modal ke bumdes untuk mengembangkan ekonomi di sektor pertanian," sambungnya.
Adul mengatakan, tugas pemerintah khususnya desa adalah mempertemukan keinginan masyarakat dengan produk hukum yang ada.
"Tugas pemerintah desa di situ, bagaimana caranya kepentingan negara sesuai dengan aturan yang berlaku ketemu dengan keinginan masyarakat, tidak bisa hanya keinginan aturan saja yang diikuti, begitu juga sebaliknya," tutur Adul.
Selain itu, dia berencana membuat sistem pelayanan publik yang lebih rapih dan mudah diakses masyarakat.
Dia menjelaskan, pelayanan administrasi bagi masyarakat cukup hanya sampai di desa.
"Semua pelayanan administrasi masyarakat cukup sampai di desa saja, misalnya pengurusan KTP, BPJS dan seterusnya, masyarakat tidak harus ke kantor catatan sipil lagi, tugas pemerintah desa disitu, menyambungkan antara pemerintah daerah dan masyarakat desa," ungkap Adul.
Berikut Profil Abdullah Syarifuddin, kepala Desa Dakka:

Abdullah Syarifuddin lahir di Desa Dakka, 15 Juni 1984 dari pasangan M Syarifuddin dan Nuraeni.