VIDEO: Pisang Hasil Pertanian Sulbar Dikirim ke Kalimantan Lewat Pelabuhan Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pisang hasil pertanian di Sulawesi Barat mulai banyak dikirim ke Kalimantan lewat Pelabuhan Feri Mamuju.

Hal tersebut menjadi angin segar bagi petani dan pengusaha pisang di daerah ini sejak Pelabuhan Feri Mamuju kembali beroperasi pasca tidak beroperasi setahun lebih akibat gempa bumi.

Setelah Pelabuhan Feri Mamuju kembali beroperasi, mereka dapat mengirit biaya pengiriman, karena tidak lagi melalui Palu Sulawesi Tengah.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (25/3/2022) sedikitnya ada empat mobil pick up memuat buah pisang.

Buah pisang tersebut berasal dari para petani yang ada di wilayah Sulbar untuk dikirim ke Kalimantan.

Rata-rata, pisang tersebut berasal dari daerah Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.

Salah satu pengusaha pengiriman pisang ke Kalimantan, Waris dari Topoyo, mengatakan harga pasaran pisang lebih tinggi di Balikpapan.

Sehingga ia memilih mengirim barangnya dari pada harus menjual di pasar-pasar tradisional di Sulbar.

"Harga tinggi, permintaan buah pisang juga meningkat jelang Ramadan ini di daerah Kalimantan Timur," terang Waris saat di temui di pelabuhan.

Meski ia harus mengeluarkan modal tambahan untuk biaya penyebragan di pelabuhan.

"Tapi keuntugan yang diperoleh juga banyak dibanding jualan di pasar-pasar daerah," lanjutnya.

Ada tiga jenis pisang yang ia kirim ke Balikpapan, seperti pisang sanggar, pisang raja dan pisang susu.

Untuk harga pisang yang paling tinggi saat ini ialah pisang Raja.

Waris merincikan untuk harga jual pisang yang ia kirm sebesar Rp 6.500 per sisir.

Sementara modal biaya pengiriman mulai dari pengangkutan dari petani hingga menyebrang sebesar Rp 5 juta.