Minyak Kemasan Membludak dengan Harga Tinggi, Giliran Minyak Goreng Curah di Mamuju Langka

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Stok minyak goreng curah di pasar tradisional Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) kosong.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (23/3/2022) lapak pedagang tak lagi terdapat kemasan botolan minyak goreng curah.

Minyak goreng curah hilangan seiring membludaknya kembali minyak goreng kemasan setelah langka beberapa bulan.

Bahkan dua drum yang menjadi tempat menyimpanan minyak goreng curah juga kosong.

Drum tersebut tepat berada di tengah kompleks pasar baru Jl Abdul Syakur Kelurahan Karema.

Sedikitnya ada 10 jeriken lima liter tergantung di atas drum tempat penyimpanan.

Salah satu pedagang yang ditemui, Rafli mengatakan kekosongan stok minyak goreng curah sudah berlangsun lima hari terakhir.

"Sejak hari Sabtu, tanggal 18 kemarin sudah tidak ada memang mi yang masuk stoknya," terang Rafli saat ditemui di kiosnya.

Dikatakan, stok minyak goreng curah tersebut berasal dari Kabupaten Pasangkayu.

Untuk harga eceran minyak goreng curah di kompleks pasar dibadrol harga Rp 15 ribu per liter.

Saat ini pemerintah pusat sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp 14 ribu per liter.

Rafli mengaku tidak mengetahui penyebab pasti kekosongan stok minyak goreng curah.

"Sempat banyak pembelinya saat minyak goreng kemasan masih langka," sebutnya.

Kekosongan stok minyak goreng curah bertepatan dengang jelang Ramadan 1443 Hijria April 2022.

Saat ini yang tersedia di pasar yakni minyak goreng kemasan dengan harga Rp 27 ribu per liter.

Serta minyak Mandar dalam kemasan botol juga masih banyak tersedia dilapak pedagangn.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli