Kawanan Monyet Masuk ke Pemukiman Warga di Pasangkayu, BKSDA: Mungkin Habitatnya Terganggu

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kawanan monyet hitam endemik Sulawesi masuk ke pemukiman warga di Kabupaten Pasangkayu.

Kepala Seksi Wilayah I Mamuju, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulbar, Muhammad Hasan, mengatakan munculnya kawanan monyet hitam kemungkinan karena habitatnya terganggu.

"Kemungkinannya habitatnya sudah terganggu," kata Muhammad Hasan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Kawanan Monyet Masuk ke Areal Perkantoran di Pasangkayu, Pegawai BPN: Bersahabat, Tidak Merusak

Baca juga: Kawanan Monyet Juga Muncul saat Liga 3 Indonesia di Pasangkayu, Warga Khawatir

Namun, Muhammad Hasan mengaku belum bisa berkomentar terlebih jauh terkait kemunculan monyet hitam tersebut.

Sebab, belum mengetahui secara pasti penyebab monyet hitam tersebut muncul.

"Maaf saya tidak bisa berkomentar banyak karena saya tidak ada di lokasi tersebut," ujarnya.

Selai itu, kata dia, BKSDA sementara menelusuri kejadian tersebut di Pasangkayu.

"Info yang kami dapat adalah disekitar lokasi tersebut adalah habitat monyet hitam (Macaca Tonkeana)," bebernya.

Dikutip dari https://primata.ipb.ac.id/ Macaca tonkeana adalah monyet hitam tonkean atau monyet tonkean (Macaca tonkeana) adalah spesies primata di keluarga Cercopithecidae.

Satwa primata ini merupakan endemik dari Sulawesi Tengah dan Kepulauan Togian terdekat di Indonesia (Groves 2005)

Spesies ini kerap diracuni dan terjebak sebagai hama pertanian.

Ancaman lainnya termasuk berburu makanan, koleksi untuk hewan peliharaan dan konversi habitat, terutama karena perkebunan kelapa sawit dan kakao, dan permukiman manusia, semuanya diproyeksikan meningkat dalam dekade mendatang (Supriatna dan Wahyono 2000).

Sebelumnya, puluhan monyet hitam berkeliaran dan masuk di halaman kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pasangkayu, Jl Ir Soekarno, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu.

Kejadian ini, sontak jadi perbincangan di kalangan masyarakat.

Kejadian tersebut terekam kamera warga dan CCTV Kantor BPN Pasangkayu.