Kawanan Monyet Masuk ke Areal Perkantoran di Pasangkayu, Pegawai BPN: Bersahabat, Tidak Merusak

TRIBUN-SULBAR-.COM, PASANGKAYU – Kemunculan puluhan monyet hitam berkeliaran di pemukiman warga dan di sekitar kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pasangkayu Sulbar, tidak merusak barang-barang ataupun fasilitas kantor.

Hal ini diakui oleh salah seorang pegawai kantor BPN Pasangkayu, Sali saat dikonfirmasi wartawan terkait keberadaan puluhan monyet itu.

Sali, mengaku kemunculan kawanan monyet ini dilihat saat ia hendak pulang dari kantor.

Langkahnya tiba-tiba terhenti saat melihat kawanan monyet muncul dari arah depan kantor menyeberangi Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu.

“Tiba-tiba muncul depan kantor, saya lihat berlarian melintas dan masuk ke halaman kantor BPN Pasangkayu,” katanya kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).

Dijelaskan Sali, kawanan monyet ini, sempat mengelilingi gedung kantor mencari makanan sebelum akhirnya masuk gunung sebelah kantor atau wilayah eks HGU Bukit Bulucinolo Pasangkayu.

Diungkapkan, bahwa kawanan monyet ini, sangat bersahabat dan tidak merusak barang-barang yang ada di sekitar kantor.

“Tidak ada barang-barang dirusak,” jelasnya.

Hal, senada juga disampaikan Wawan rekan Sali, dia mengaku sejak ia berkantor di BPN Pasangkayu dirinya kerap kali melihat puluhan monyet datang di seputar kantor untuk mencari makanan.

Bahkan, katanya meyakinkan keberadaan monyet ini kadang-kadang bergelantungan di jendela kantor.

“Kalau tahun lalu, helem saya sempat sempat digigit, karena monyet ini mungkin merasa terganggu,” ucapnya.

Sebelumnya, diberitakan keberadaan kawanan monyet ini, pertama kali diketahui, Selasa (15/3/2022), pukul 17.21 wita.

Hal itu,dijelaskan dalam informasi rekaman CCTV milik kantor BPN Pasangkayu.

Keberadaan kantor BPN Pasangkayu, berada di wilayah sekitar Gunung Bulucinolo Pasangkayu.

Gunung Cinddolo ini, dikenal warga adalah wilayah eks HGU.

Di mana sebagian tempat ini, sudah dijadikan perkantoran seperti kantor Dinsos Pasangkayu, kantor Kemenag, dan Stadion sepak Bola Pasangkayu. (*)