Nurmi, Pedagang di Pasar Baru Mamuju Menangis Saat Lapak Jualanya Dibongkar Paksa

"Nanti Pak saya pi bongkar sendiri, jaganmi kita yang bongkar," kata Nurmi sambil menangis di hadapan petugas.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Hasrul Rusdi
Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com
Pedagang di Pasar Baru Jl Abdul Syakur menangis saat lapaknya di bongkar petugas gabungan, Selasa (15/3/2022). 

Ia menjelaskan penertiban tersebut untuk mengantisipasi penyempitan bahun jalan di kompleks pasar.

Pedagang di Pasar Baru Jl Abdul Syakur menangis saat lapaknya di bongkar petugas gabungan, Selasa (15/3/2022).
Pedagang di Pasar Baru Jl Abdul Syakur menangis saat lapaknya di bongkar petugas gabungan, Selasa (15/3/2022). (Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com)

Menurutnya lapak dagang yang berdiri di bahu jalan sudah melanggar aturan yakni fungsi bahu jalan.

"Menyulitkan pengendara yang keluar masuk pasar, sehingga pasar pengap jadi harus ditertibkan," lanjutnya.

Penertiban tersebut menyasar dua pasar tradisional, pertama di kompleks pasar baru Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema.

Lalu akan dilanjutkan ke kompleks pasar lama Jl Letjen Hertasning, Kelurahan Binanga.

Tujuanya untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat saat berbelanja.

Kebersihan pasar juga menjadi sasaran para petugas gabungan tersebut, yang melibatkan dinas kebersihan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved