Liga Spanyol
Kondisi Keuangan 'Sakit', Barcelona Jangan Mimpi Datangkan Haaland, Real Untung Rp 11,6 T
Kondisi keuangan "sakit", Barcelona jangan mimpi datangkan Haaland ke Camp Nou. Berbanding terbalik, Real Madrid justru untung senilai Rp 11,6 triliun
Penulis: Suandi | Editor: Hasrul Rusdi
Praktis, hal tersebut akan membuat Real Madrid semakin aktif dalam jendela transfer musim panas nanti, sementara Barcelona hanya akan menjadi penonton.
Padahal, saat ini Barcelona tengah bersaing dengan Real Madrid dan Manchester City untuk bisa mendatangkan jasa dari penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland.
Berdasarkan laporan dari ESPN, dana komisi transfer hingga gaji untuk memboyong jasa dari Erling Haaland mencapai 350 juta euro atau setara dengan Rp 5.494 triliun.
"Untuk mendatangkan pemain, Barcelona harus mengurangi biaya yang mereka miliki sekarang atau mendatangkan lebih banyak pendapatan. Tidak ada cara lain,” kata direktur jenderal LaLiga Javier Gomez ketika ditanya tentang Haaland.
"Kerugian Barcelona lebih besar dari kapasitas mereka untuk mendatangkan pendapatan. Itu sebabnya [batas pengeluaran] negatif."
Pihak LaLiga kini membatasi Barcelona dengan aturan yang dikenal dengan "aturan 1:4" yang diperkenalkan untuk memungkinkan klub tetap kompetitif dalam situasi yang menantang secara finansial.
Dikatakan bahwa klub hanya dapat membelanjakan 25 persen dari setiap penghematan yang dilakukan.
"Sampai (Barca) memulihkan kekayaan bersih yang telah hilang, satu-satunya cara mereka bisa belanja adalah dengan aturan 1:4, di mana jika anda menghemat 10 juta euro, anda bisa menghabiskan 2,5 juta euro."
"Satu-satunya cara Barcelona membeli pemain adalah dengan menghemat kontrak sampai mereka menghasilkan pendapatan," jelasnya.
Kesepakatan sponsorship baru bisa menjadi solusi di mana Barca sudah melakukan pembicaraan dengan Spotify.
Selain itu, Barca bisa bergabung dengan kesepakatan investasi CVC LaLiga atau menjual persentase dari pembuat konten klub Barca Studios.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)