Liga Spanyol
Kondisi Keuangan 'Sakit', Barcelona Jangan Mimpi Datangkan Haaland, Real Untung Rp 11,6 T
Kondisi keuangan "sakit", Barcelona jangan mimpi datangkan Haaland ke Camp Nou. Berbanding terbalik, Real Madrid justru untung senilai Rp 11,6 triliun
Penulis: Suandi | Editor: Hasrul Rusdi
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM - Raksasa LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol yakni Barcelona dan Real Madrid tengah menghadapi situasi keuangan klub yang saling bertolak belakang.
Kepastian itu didapat seusai LaLiga merilis hasil keuangan terbarunya yang diungkapkan pada Senin (14/3/2022).
Dikutip dari ESPN pada Selasa (15/3/2022), aktivitas Barcelona selama jendela transfer musim dingin pada Januari 2022 lalu membuat neraca keuangan klub yang berjuluk Blaugrana itu berada di posisi minus yaitu, minus 144 juta euro atau setara dengan Rp 2.260 triliun.
Hasil minus itu didapatkan karena Blaugrana begitu aktif di jendela transfer musim dingin pada Januari 2022 lalu.
Mereka bahkan mendaratkan empat pemain ke markas Camp Nou yaitu Dani Alves, Ferran Torres, Pierre-Emerick Aubameyang dan Adama Traore.
Baca juga: Barcelona Gilas Osasuna Tanpa Balas, Aubameyang Bersinar, Xavi Hernandez: Kado dari Surga!
Baca juga: Duel El Clasico Jilid Dua: Barcelona Usung Misi Revans, Real Madrid Masih Jadi Lawan Tangguh
Sehingga membuat Barca harus mengeluarkan total 242 juta euro.
LaLiga menyebutkan, hal itu membuat neraca keuangan dari Barcelona menjadi tak sehat.
Padahal, pada tahun lalu Barcelona memiliki limit mencapai 97 juta euro atau setara dengan Rp 1.522 triliun untuk kepeRLuan transfer.
Kini, Barcelona menjadi satu-satunya tim di pentas LaLiga yang memiliki kondisi keuangan yang tak sehat.
Sehingga mereka harus tunduk ada kontrol keuangan yang ketat guna pengeluaran biaya transfer dan kontrak.
Hal yang berbeda justru dialami rivalnya, yaitu Real Madrid.
Real Madrid justru memiliki kondisi keuangan yang begitu sehat lantaran memiliki limit yang mencapai 739 juta euro atau setara dengan Rp 11,6 triliun.
Mengekor di bawah Real Madrid ada tim Sevilla dan Atletico Madrid yang juga memiliki neraca keuangan yang begitu sehat.
Sevilla memiliki limit mencapai 199 juta euro atau setara dengan Rp 3.123 triliun, sedangkan Atletico Madrid yang mencapai 161 juta euro atau setara dengan Rp 2.527 triliun.
Kondisi keuangan ini justru akan membuat geliat transfer klub khususnya persiangan El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid.
