Dinas Perdagangan Mamuju dan Satpol PP Tertibkan Lapak Dagang di Bahu Jalan

"Menyulitkan pengendara yang keluar masuk pasar, sehingga pasar pengap jadi harus ditertibkan," lanjutnya.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Hasrul Rusdi
Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com
Disdag Mamuju bersama Satpol PP tertibkan lapak di bahu jalan, kopleks pasar baru Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Selasa (15/3/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) gelar penertiban lapak dagang atau tempat berjualan di Pasar Baru Mamuju, Selasa (15/3/2022).

Pantauan TribunSulbar.com, terlihat para pegawai Disdag dan personil Satuan Polisis Pamong Praja (Satpol PP) Mamuju membongkar lapak para pedagang yang menjual di bahu jalan.

Bahkan mengangkut meja serta kursi, dan lapak dagang yang tidak tertib berjualan.

Penertiban tersebut untuk manata kelola pasar jelang Ramadan 1443 H pada awal April 2022 mendatang.

Ada puluhan lapak dagang yang ditertibkan dalam operasi tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ayah di Pasangkayu Hamili Anak Kandungnya yang Masih Duduk di Kelas 2 SMP

Baca juga: Ternyata Anak Wakil Bupati di Sulbar yang Dilaporkan Lakukan Penipuan Hingga Rp 65 Juta

Disdag Mamuju bersama Satpol PP tertibkan lapak di bahu jalan, kopleks pasar baru Jl Abdul  Syakur, Kelurahan Karema, Selasa (15/3/2022).
Disdag Mamuju bersama Satpol PP tertibkan lapak di bahu jalan, kopleks pasar baru Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Selasa (15/3/2022). (Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com)

"Kita tertibkan lapak dagang yang berjualan di bahu jalan, karena menyalahi fungsi bahu jalan," terang kepala Disdag Mamuju, Abdul Syahid Pattoeng saat ditemui di pasar.

Ia menjelaskan penertiban tersebut untuk mengantisipasi penyempitan bahun jalan di kompleks pasar.

Menurutnya lapak dagang yang berdiri di bahu jalan sudah melanggar aturan yakni fungsi bahu jalan.

"Menyulitkan pengendara yang keluar masuk pasar, sehingga pasar pengap jadi harus ditertibkan," lanjutnya.

Penertiban tersebut menyasar dua pasar tradisional, pertama di kompleks pasar baru Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema.

Lalu akan dilanjutkan ke kompleks pasar lama Jl Letjen Hertasning, Kelurahan Binanga.

Tujuanya untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat saat berbelanja.

Kebersihan pasar juga menjadi sasaran para petugas gabungan tersebut, yang melibatkan dinas kebersihan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved