Pemuda Parangi Warga
Kasus Pemuda Parangi Warga Wonomulyo Diambil Alih Polres Polman
Sebelumnya kasus ini ditangani Sektor Wonomulyo karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum tersebut.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN - SULBAR. COM, POLMAN - Kasus seorang pemuda parangi warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, diambil alih Kepolisian Resor Polewali Mandar (Polman).
Korban bernama Sugianto berusia 23 tahun mengalami luka parah setelah dibacok oleh tetangga kampungnya sendiri pada Kamis (10/3/2022) malam.
"Untuk proses penyidikan ditangani Polres, " kata Kepala Kepolisian Sektor Wonomulyo, Kompol Adryan kepada tribun, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: KRONOLOGI Pemuda 19 Tahun di Wonomulyo Polman Parangi Warga Desa Sidorejo
Baca juga: Kabur Usai Parangi Warga, Pemuda di Wonomulyo Polman Jadi Buronan Polisi
Sebelumnya kasus ini ditangani Sektor Wonomulyo karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum tersebut.
Pelaku bernama Iswan berusia 19 tahun memarangi korban, tepatnya di Dusun Empat Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo.
Hingga saat ini belum diketahui apakah pelaku sudah diamankan atau belum.
Pasalnya, pasca kejadian pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Iswan sendiri merupakan warga Desa Sugiwaras, Kecamatan Wonomulyo.
Dia pun dijadikan buron oleh pihak kepolisian.
Adapun kronologi kejadian berawal ketika korban mendapat telpon dari temannya bernisial DN dan menyampaikan bahwa hp adik korban hilang.
DN kemudian menceritakan pelakunya diperkirakan yang mengambil hp tersebut adalah pelaku.
Setelah mendapatkan informasi itu, korban kemudian mencari pelaku dan bertemu di rumah temannya
"Pada saat itu korban bertanya kepada pelaku, kamu yang ambil hp, namun pelaku tidak menerima hingga membuat pelaku tersinggung, "tiru perwira satu bunga ini.

Karena pelaku tersinggung keduanya sempat terlibat perkelahian.
Pada waktu itu pelaku lari ke mobil milik temannya untuk mengambil senjata tajam yang ada di dalam mobil.
Korban awalnya sempat menahan pintu mobil tersebut karena melihat pelaku sedang mengambil senjata tajam.
Namun pintu mobil tersebut berhasil didorong oleh pelaku.
Korban sempat berlari untuk mencoba menyelamatkan diri.
"Saat korban melarikan diri, korban jatuh tersungkur dan disitulah pelaku menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam, " tuturnya.
Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami dua luka terbuka pada bagian bokong (pantat).(san)